Kepahiang, – Perbaikan besar-besaran Taman Santoso, jantung Kecamatan Kepahiang, bakal jadi sorotan utama Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang pada Tahun Anggaran (TA) 2025. Di kenal dengan kondisi saat ini yang terabaikan, taman ini akan mendapatkan sentuhan revitalisasi dengan anggaran fantastis mencapai Rp 3 miliar.

Menurut Kepala Bidang Destinasi Wisata Disparpora, Lilis Suryani, SE, “Prioritas utama kami untuk tahun anggaran 2025 nanti adalah perbaikan taman kota. Nanti rencananya fungsi taman tersebut akan di tambah untuk aktivitas olahraga. Rancangan biaya yang kami ajukan lebih kurang Rp 3 miliar.”

Anggaran yang besar ini bukan tanpa alasan. Selain perbaikan struktur, rencana revitalisasi akan mencakup pembangunan berbagai fasilitas baru. Seperti Lapangan Basket, Joging Track, Lokasi Panjat Tebing, dan lainnya.

Lilis berharap, dengan adanya usulan ini, Pemkab Kepahiang dapat mewujudkan revitalisasi. Yang di harapkan dapat menjadikan Taman Santoso sebagai ikon baru Kabupaten Kepahiang. “Dengan lokasi strategis di tengah kota, taman ini bisa jadi pusat kuliner yang mudah di akses oleh semua pengunjung,” tambahnya.

“Kami sangat berharap, Pemerintah kabupaten Kepahiang mengabulkan usulan ini. Sebab dengan kondisi taman seperti sekarang ini, jika tidak segera di perbaiki akan benar-benar terbangkalai,” pungkas Lilis penuh harapan.

Seperti kita ketahui, Taman Santoso Kepahiang di samping untuk tempat bersantai, juga merupakan sarana pendidikan bagi anak-anak. Pasalnya, di taman kota ini berdiri monumen mantan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan Mohamad Hatta.

Selain itu, juga ada patung pahlawan nasional dari Sumatera, Imam Bonjol, pahlawan nasional dari Minangkabau, Cut Nyak Dien, pahlawan nasional dari Aceh, Sultan Badarudin, dan dari Palembang yang merupakan pahlawan asal Kepahiang, Kolonel Santoso.(adv)