BBM oplosan jenis pertalite yang diamankan dari rumah pelaku di Kepahiang - hasil pengungkapan kasus oleh Satreskrim Polres Kepahiang.BBM oplosan jenis pertalite yang diamankan dari rumah pelaku di Kepahiang - hasil pengungkapan kasus oleh Satreskrim Polres Kepahiang.

Pengendara Khawatir Terhadap BBM Oplosan di Kepahiang

Rasa was-was melanda para pengendara di Kabupaten Kepahiang setelah terungkapnya kasus peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan oleh Satreskrim Polres Kepahiang.

Kasus ini melibatkan penimbunan dan pengoplosan BBM jenis pertalite yang di duga telah beredar selama beberapa bulan sebelum berhasil di ungkap.

Pengendara saat ini harus pilih-pilih untuk mengisi BBM eceran jika tidak bisa ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Seperti di ungkapkan salah seorang pengendara, Basuki Rahmat (37), dirinya saat ini tidak berani mengisi BBM sembarangan pasca berita penggerebekan BBM Oplosan di Kepahiang.

“Kalau tidak kenal penjualnya saya nggak berani isi BBM eceran sekarang. Takutnya oplosan. Paling kalau pas ke pasar saya isi full di SPBU.” ungkapnya Senin, 19 Agustus 2024.

Dampak pada Pedagang BBM Eceran

Pascapenangkapan BBM Oplosan di Kepahaing, berdampak pada para penjual BBM eceran. Dari pantauan ngenelo.net, penjualan BBM eceran terlihat sepi pembeli.

Tentu, kejadian ini sangat di sesalkan pedagang yang selama ini merasa tidak terlibat dalam praktek oplosan namun ikut merasakan dampak negatif dari peristiwa ini.

Banyak pengendara yang ragu membeli dari mereka, sehingga menyebabkan penurunan omzet.

Sementara, penurunan penjualan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang BBM eceran, yang kini harus berjuang untuk meyakinkan pelanggan bahwa BBM yang mereka jual adalah asli.

Pengungkapan Kasus oleh Satreskrim Polres Kepahiang

Di beritakan sebelumnya, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Satreskrim Polres Kepahiang berhasil mengungkap kasus peredaran BBM oplosan dengan mengamankan 1,5 ton BBM jenis pertalite. Penggerebekan di lakukan di kediaman Ju (29), warga Desa Taba Saling, Kecamatan Tebat Karai.

Saat penggerebekan, petugas menemukan BBM oplosan yang telah di pilah-pilah ke dalam puluhan drum biru, serta barang bukti lainnya seperti mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi BG 1090 IC dan dua kaleng bubuk pewarna yang di gunakan untuk mengoplos BBM.

Bahaya Penggunaan BBM Oplosan

Penggunaan BBM oplosan memiliki dampak yang serius bagi mesin kendaraan. Meskipun kerusakan pada mesin tidak terjadi secara seketika, dampak jangka panjangnya bisa sangat merugikan. BBM oplosan dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk:

1. Kerusakan Mesin: Kandungan bahan kimia yang tidak sesuai dapat merusak komponen mesin, mengakibatkan performa kendaraan menurun dan biaya perbaikan yang tinggi.

2. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar: BBM oplosan dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar dan meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraan.

3. Kerusakan pada Sistem Pembakaran: Sistem pembakaran kendaraan dapat terganggu, menyebabkan pengeluaran emisi yang berbahaya dan meningkatkan polusi udara.

4. Kerusakan pada Filter BBM: BBM oplosan sering kali mengandung kotoran dan partikel yang dapat merusak filter BBM, yang berfungsi untuk menjaga kebersihan bahan bakar yang masuk ke mesin.

5. Potensi Risiko Kebakaran: Penggunaan BBM yang tidak standar meningkatkan risiko kebakaran karena pembakaran yang tidak terkontrol dan tidak stabil.

Dengan adanya kasus ini, sangat penting bagi pengendara untuk lebih berhati-hati. Ini tak lain untuk memastikan bahwa BBM yang mereka beli adalah dari sumber yang terpercaya dan tidak terkontaminasi.

Pengawasan dan tindakan tegas dari aparat serta kewaspadaan dari konsumen menjadi kunci untuk mencegah peredaran BBM oplosan.

Sementara, kasus peredaran BBM oplosan di Kepahiang merupakan pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli bahan bakar.

Dengan adanya penanganan tegas dari pihak kepolisian, di harapkan praktek oplosan ini dapat di minimalisir dan distribusi BBM di SPBU dapat berjalan dengan lancar.

Konsumen juga di imbau untuk lebih selektif dalam memilih tempat membeli BBM. Selain itu, di harapkan dapat mendukung upaya-upaya menjaga kualitas dan keamanan bahan bakar yang di gunakan dalam kendaraan mereka.

NETWORK: Daftar Website

NetworK