CDC Afrika mengumumkan pada Selasa, 13 Agustus, bahwa wabah mpox di Afrika daruat kesehatan masyarakatCDC Afrika mengumumkan pada Selasa, 13 Agustus, bahwa wabah mpox di Afrika daruat kesehatan masyarakat

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika mengumumkan bahwa wabah mpox, yang sebelumnya di kenal sebagai cacar monyet (monkeypox), kini telah mencapai tingkat krisis di benua tersebut, Selasa 13 Agustus 2024.

Dalam pengumuman yang di sampaikan melalui konferensi pers daring, Direktur Jenderal CDC Afrika, Jean Kaseya, menetapkan situasi ini sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Mengancam Keamanan Benua atau Public Health Emergency of Continental Security (PHECS).

Keputusan ini menyoroti betapa seriusnya ancaman kesehatan yang di hadapi Afrika. Di tengah lonjakan kasus yang terus terjadi di berbagai negara.

Ancaman Penyebaran Mpox yang Meluas

Jean Kaseya menyatakan kekhawatirannya terhadap penyebaran cepat penyakit ini, terutama dari Republik Demokratik Kongo (RD Kongo), yang menjadi pusat penyebaran utama.

Wabah yang awalnya terkonsentrasi di RD Kongo kini telah menyebar ke negara-negara tetangganya, memicu kekhawatiran akan potensi penyebaran yang lebih luas ke seluruh penjuru benua.

Kaseya menegaskan bahwa deklarasi PHECS bukan sekadar formalitas, melainkan langkah nyata untuk mendorong seluruh negara anggota Uni Afrika agar segera merespons ancaman ini dengan serius.

Langkah ini juga memiliki dimensi internasional yang signifikan.

Dengan deklarasi PHECS, negara-negara anggota Uni Afrika di wajibkan untuk segera memberikan notifikasi kepada CDC Afrika terkait segala tindakan kesehatan yang di terapkan dalam menanggapi wabah ini.

Mekanisme notifikasi ini di harapkan dapat memperkuat koordinasi antar negara dalam mengendalikan penyebaran mpox dan mencegah meluasnya krisis kesehatan ini.

Mobilisasi Sumber Daya: Kunci Penanganan Wabah

Deklarasi PHECS juga di harapkan dapat memicu mobilisasi sumber daya yang lebih besar dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas internasional.

Salah satu tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk mendapatkan dukungan finansial yang lebih besar serta bantuan logistik yang diperlukan untuk menghadapi wabah yang semakin meluas.

Kaseya berharap bahwa deklarasi ini dapat meningkatkan pendanaan dan mempercepat mobilisasi sumber daya. Sehingga negara-negara Afrika dapat memperkuat kapasitas sistem kesehatannya dalam merespons krisis ini.

Namun, tantangan yang dihadapi dalam mobilisasi sumber daya tidak bisa di abaikan.

Infrastruktur kesehatan di banyak negara Afrika masih sangat terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit di jangkau.

Selain itu, ketidakstabilan politik di beberapa wilayah juga menambah kompleksitas dalam distribusi bantuan dan penanganan wabah.

Deklarasi ini di harapkan dapat menjadi pemicu bagi negara-negara anggota Uni Afrika untuk meningkatkan koordinasi dan saling membantu dalam menghadapi tantangan ini.

Tanggung Jawab Global dalam Menghadapi Wabah

Deklarasi PHECS oleh CDC Afrika juga menyoroti pentingnya tanggung jawab global dalam menghadapi wabah mpox.

Penyakit ini tidak hanya menjadi ancaman bagi benua Afrika, tetapi juga memiliki potensi untuk menyebar ke wilayah lain di dunia jika tidak segera di tangani.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga kesehatan global lainnya di harapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar. Baik dalam bentuk pendanaan, penyediaan tenaga medis, maupun bantuan teknis.

Selain itu, deklarasi ini juga menekankan pentingnya penguatan mekanisme notifikasi internasional untuk mencegah penyebaran mpox ke luar Afrika.

Negara-negara di seluruh dunia di harapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan.

Karena tidak menutup kemungkinan penyebaran penyakit ini di wilayah mereka.

Kolaborasi internasional menjadi elemen kunci dalam menghadapi ancaman kesehatan global seperti mpox.

Masa Depan Afrika di Tengah Wabah Mpox

Dengan deklarasi PHECS, Afrika kini berada di persimpangan jalan dalam menghadapi wabah mpox.

Langkah-langkah yang di ambil dalam beberapa minggu dan bulan ke depan akan sangat menentukan masa depan kesehatan di benua ini.

Deklarasi ini memberikan kerangka kerja bagi negara-negara Afrika untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini. Namun kesuksesan upaya ini akan sangat bergantung pada seberapa efektif tindakan yang di ambil di lapangan.

Deklarasi ini adalah panggilan untuk bertindak, bukan hanya bagi negara-negara di Afrika, tetapi juga bagi komunitas internasional.

Krisis ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas global dalam menghadapi ancaman kesehatan yang tidak mengenal batas.

Kesehatan publik harus menjadi prioritas utama, karena tanpa langkah-langkah yang tepat, wabah ini bisa menjadi ancaman yang lebih besar, tidak hanya bagi Afrika, tetapi bagi seluruh dunia.

NETWORK: Daftar Website

NetworK