Dalam langkah besar untuk memantapkan posisinya di pentas dunia olahraga, Arab Saudi secara resmi mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Pengajuan tersebut di umumkan kemarin, dan tampaknya menghapus kemungkinan kolaborasi co-host dengan Indonesia yang sebelumnya sempat digadang-gadang.
Pengumuman ini datang setelah dukungan penuh dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), yang memperlihatkan komitmen negara Timur Tengah tersebut untuk menggelar turnamen sepak bola terbesar di dunia secara tunggal.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa semua rincian dan persyaratan untuk tawaran tersebut telah diselesaikan dengan cermat.
Langkah Resmi Arab Saudi
Tawaran resmi di sampaikan kepada FIFA di Paris oleh delegasi Arab Saudi yang dipimpin oleh Menteri Olahraga, Pangeran Abdulaziz Bin Turki Bin Faisal, bersama Presiden Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Yasser Al-Misehal.
Dalam pernyataan resminya, Pangeran Abdulaziz Bin Turki Bin Faisal menekankan komitmen Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan menampilkan 48 tim di satu negara untuk pertama kalinya.
“Kami berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang akan menampilkan 48 tim di satu negara untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi dan membantu membina generasi atlet yang mampu berkompetisi di tingkat global tertinggi. Kami akan terus memamerkan kepada dunia transformasi bangsa kami di semua sektor.”
Pengajuan ini merupakan langkah strategis bagi Arab Saudi yang telah menunjukkan ambisi besar dalam memajukan olahraga, terutama sepak bola.
Selama beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah melakukan investasi besar dalam infrastruktur olahraga dan mengembangkan liga domestik serta kompetisi internasional.
Pujian dari FIFA
Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pujian tinggi atas langkah Arab Saudi. Dalam pernyataan terpisah, Infantino menegaskan bahwa Arab Saudi memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola global.