Seleksi Calon Imam Masjid ke Uni Emirat ArabSeleksi Calon Imam Masjid ke Uni Emirat Arab

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali membuka kesempatan bagi masyarakat Muslim di seluruh Indonesia untuk mengikuti Seleksi Calon Imam Masjid guna di tempatkan di Uni Emirat Arab (UEA).

Pendaftaran untuk program ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.

Syarat Pendaftaran

Berikut beberapa syarat untuk menjadi calon imam masjid di Uni Emirat Arab:

  • Hafal Al-Qur’an: Minimal 20 juz
  • Ilmu Tajwid: Teori & praktik
  • Suara: Fasih dan merdu
  • Bahasa Arab: Komunikatif
  • Ilmu Fikih: Memahami
  • Retorika Dakwah: Berkhotbah
  • Akhlak: Mulia
  • Pemahaman Agama: Ahlus Sunnah wal Jamaah, wasathiyah (moderat)
  • Kesehatan: Jasmani dan Rohani
  • Partai Politik: Tidak bergabung
  • Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan UEA yang telah di mulai sejak tahun 2017.

Saat ini, sebanyak 111 imam masjid asal Indonesia telah di tempatkan di UEA, dan Kemenag bertujuan untuk meningkatkan jumlah ini menjadi 200 imam pada tahun ini.

“Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam. Tahun ini, kami targetkan terpenuhi hingga total 200 imam,” papar Kamaruddin di Jakarta, Senin 1 Juli 2024.

Seleksi ke 7 Calon Imam Masjid ke UEA

Seleksi calon imam masjid ke UEA ini merupakan yang ketujuh kalinya sejak dimulainya program ini pada tahun 2017, menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib.

“Harapan kami masih sama, semoga imam yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA dengan pahamnya yang ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat),” tambahnya.

Proses seleksi terdiri dari beberapa tahap, di mulai dengan seleksi administrasi, seleksi online, hingga wawancara secara langsung.

Bagi calon imam yang berminat mendaftar, mereka di minta untuk melampirkan dokumen seperti KTP, sertifikat hafalan Al-Qur’an, surat rekomendasi, dan link video rekaman saat mendaftar.

Informasi lengkap terkait pendaftaran dapat di akses melalui aplikasi PUSAKA Kemenag Super Apps yang tersedia di Google Play atau App Store.

“Untuk info pendaftaran lengkapnya bisa melalui PUSAKA Kemenag Super Apps, download di Google Play atau App Store,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, di harapkan dapat terpilih imam-imam terbaik yang tidak hanya mampu berprestasi di tingkat internasional tetapi juga menjadi duta kebaikan bagi bangsa Indonesia di Uni Emirat Arab.

“Ini merupakan kesempatan besar bagi para calon imam masjid untuk berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA,” pungkas Adib.

Pendaftaran akan di tutup pada 3 Juli 2024 dan pengumuman seleksi administrasi 4 Juli 2024.

Selain itu, seleksi online pada 5-6 Juli 2024 dan di umumkan pada online 8 Juli 2024.

Sementara seleksi wawancara secara luring (offline) pada 10-11 Juli 2024.

NETWORK: Daftar Website

NetworK