12 Kelompok Hacker Paling Berbahaya di Dunia.12 Kelompok Hacker Paling Berbahaya di Dunia.

Pascaserangan hacker di PDNS 2 milik pemerintah RI, ternyata ada 12 hacker paling berbahaya  di dunia versi Ai (chat gpt).

Penggunaan teknologi digital yang semakin luas telah memunculkan kelompok-kelompok hacker yang di anggap sebagai ancaman serius bagi keamanan cyber global.

Kelompok Hacker Paling Berbahaya

Berikut ini adalah 12 kelompok hacker paling berbahaya yang telah mencuri perhatian dunia versi Ai chat GPT:

1. Anonymous
Kelompok hacker yang beroperasi di balik topeng anonimitas, di kenal dengan aksinya dalam hacktivism untuk tujuan politik dan sosial.

2. Lizard Squad
Di kenal karena serangan DDoS yang melumpuhkan layanan online seperti PlayStation Network dan Xbox Live.

3. Fancy Bear (APT28)
Sementara, kelompok ini fokus pada spionase siber terhadap target politik dan industri.

4. Cozy Bear (APT29)
Kelompok ini di duga berasal dari Rusia, fokus utamanya adalah pada serangan siber terhadap lembaga pemerintah dan organisasi global.

5. DarkSide
Selanjutnya, ini adalah kelompok ransomware yang terkenal karena serangan terhadap perusahaan-perusahaan besar dengan permintaan tebusan dalam bentuk cryptocurrency.

6. REvil (Sodinokibi)
Menggunakan ransomware untuk mengenkripsi data korban dan mengancam untuk membocorkan informasi jika tebusan tidak di bayar.

7. Guardians of Peace
Bertanggung jawab atas peretasan terhadap Sony Pictures pada tahun 2014, dalam konteks protes terhadap film “The Interview”.

8. APT10 (Menjadi APT40)
Di duga sebagai kelompok peretasan berasal dari Tiongkok, mereka berfokus pada pencurian informasi rahasia dari perusahaan teknologi dan industri.

9. Maze
Kelompok ransomware yang terlibat dalam serangan besar-besaran terhadap sektor kesehatan dan perusahaan.

10. Carbanak
Di kenal karena serangan terhadap institusi keuangan di seluruh dunia, dengan tujuan pencurian uang secara besar-besaran.

11. Cobalt Group
Sedangkan kelompok ini melakukan serangan terhadap jaringan perbankan dan sistem pembayaran di berbagai negara, dengan fokus pada pencurian dana.

12. Axiom
Terakhir, kelompok ini terlibat dalam pencurian data dan informasi rahasia dari perusahaan teknologi besar untuk keuntungan ekonomi atau kompetitif.

Ancaman dari kelompok-kelompok ini menunjukkan kompleksitas tantangan dalam perlindungan siber global.

Organisasi dan negara-negara di seluruh dunia terus berupaya meningkatkan keamanan siber mereka untuk menghadapi ancaman yang semakin canggih dari para pelaku ini.

NETWORK: Daftar Website

NetworK