Budaya Sehat Jamu resmi diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB), menjadikannya pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia.
Sementara, keputusan ini di ambil dalam Sidang ke-18 UNESCO di Kasane, Botswana, pada tanggal 6 Desember 2023.
Sebelumnya, telah melalui proses penilaian yang ketat terhadap 215 usulan dari 31 provinsi di Indonesia.
“Sesuai dengan hasil pembahasan rapat penilaian usulan WBTb terakhir, maka yang maju ke tahap sidang ini adalah sebanyak 215 pengusulan WBTb dari 31 provinsi,” ungkap Natsir.
Menurut laporan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Budaya Sehat Jamu, atau di kenal juga sebagai Jamu Wellness Culture, merupakan praktik tradisional penggunaan ramuan alami untuk kesehatan dan kebugaran yang telah mengakar dalam masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Budaya ini tidak hanya mencakup pembuatan dan konsumsi jamu sebagai minuman tradisional, tetapi juga memperlihatkan pengaruhnya dalam menjaga kesehatan masyarakat secara holistik.
“Dengan pengakuan ini, Indonesia kini memiliki 13 Warisan Budaya Takbenda yang di akui oleh UNESCO,” kata M. Natsir RM, Ketua Tim Kerja Warisan Budaya Di tetapkan, dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda 2023 di Jakarta Pusat.
Hal ini menandai komitmen Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang kaya dan beragam di tengah tantangan zaman modern.
Sementara di kutip ngnelo.net dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di tahun 2023 ada 777 usulan Warisan Budaya Takbenda yang di ajukan.
Budaya Sehat Jamu atau Jamu Wellness Culture memperkaya daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang sebelumnya telah di akui oleh UNESCO, seperti Pertunjukan Wayang, Keris, Batik, Angklung, dan lain-lain.