NGENELO – Petualangan Abu Nawas Berburu Harta Karun. Suatu hari, Abu Nawas mendengar kabar tentang harta karun yang tersembunyi di sebuah pulau terpencil di tengah lautan.
Abu Nawas yang selalu mencari kesempatan untuk mengisi kantongnya yang kosong, memutuskan untuk melakukan petualangan ke pulau tersebut.
Abu Nawas pun segera mempersiapkan segala perlengkapan dan berangkat ke pelabuhan untuk menyewa kapal. Namun, setelah sampai di pelabuhan, dia menemui seorang kapten kapal tua yang sangat pelit.
Abu Nawas: “Pak Kapten, saya ingin menyewa kapal untuk pergi ke pulau harta karun. Berapa harganya?”
Kapten Kapal: “Oh, harta karun di pulau itu sangat berbahaya! Tapi saya bisa membawa Anda ke sana dengan harga 100 dinar.”
Abu Nawas berpikir sejenak dan berkata, “Baiklah, saya setuju.”
Mereka berlayar ke laut, dan setelah beberapa hari di tengah lautan, mereka akhirnya tiba di pulau tersebut. Namun, Abu Nawas merasa ada yang aneh. Pulau itu tampak sangat sepi, dan tidak ada tanda-tanda harta karun.
Harta Karun Abstrak
Abu Nawas: “Eh, Pak Kapten, di mana harta karunnya? Saya tidak melihat apa-apa!”
Kapten Kapal: “Oh, maaf, saya lupa memberitahu Anda. Ini pulau harta karun abstrak.”
Abu Nawas sangat marah. “Abstrak? Apa artinya itu?”
Kapten Kapal: “Maksud saya, Anda akan menemukan harta karun dalam makna sejati hidup Anda, seperti kebahagiaan, cinta, dan kebijaksanaan.”
Abu Nawas merasa tertipu dan marah besar. “Anda membuat saya melakukan perjalanan ini hanya untuk pelajaran filosofis?!”
Kapten Kapal tersenyum, “Tapi itu adalah harta karun yang sejati, bukan? Hahaha!”
Abu Nawas terdiam, lalu mulai tertawa. “Anda benar juga, Pak Kapten. Saya akan mempertimbangkan pelajaran ini sebagai harta karun sejati.”