Cek Syarat, Tata Cara Urus Paspor Umrah dan BiayanyaCek Syarat, Tata Cara Urus Paspor Umrah dan Biayanya

NGENELO –Informasi berikut buat calon jemaah umrah yang ingin mengetahui syarat dan tata cara pengurusan paspor.

Paspor sendiri merupakan syarat penting bagi seorang jemaah umrah, untuk menjalankan ibadah ke tanah suci. Mengutip keterangan Kantor Imigrasi kelas I B Bengkulu, pengurusan Paspor umrah taklah sulit.

Pengurusan paspor umrah bisa dilakukan secara mandiri, atau melalui agen travel yang menyediakan layanan jasa umrah.

Prosesnya juga gampang, dengan membawa sejumlah persyaratan dokumen pendukung calon jemaah umrah seperti:

1. KTP

2. KK

3. Akta kelahiran, akta perkawinan, buku nikah, atau ijazah

4. Surat kewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

5. Surat penetapan ganti nama (bagi yang telah mengganti nama) dari pejabat yang berwenang

6. Paspor biasa lama bagi yang telah memiliki paspor biasa.

Dari sini, calon jemaah umrah akan melalui sesi interview yang dilakukan petugas. Adapun biayanya juga tidak jauh berbeda dengan paspor-paspor lain.

Yakni, Paspor biasa Rp350 ribu, dan e-paspor itu Rp650 ribu yang sesuai dengan penetapan biaya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Syarat Umrah

Sekedar informasi syarat Melaksanakan Ibadah Umroh adalah sebagai berikut:
Beragama Islam
Sudah baligh atau dewasa. Anak-anak tetap diperbolehkan untuk ibadah umroh, namun tidak termasuk ke dalam syarat wajib umroh.
Berakal sehat. Umat muslim yang melaksanakan ibadah umroh harus dapat membedakan mana yang baik dan buruk.
Merdeka.
Mampu.
Harus ada mahramnya bagi perempuan.

Tata Cara Ibadah Umrah

Ibadah umrah memiliki rukun yang berbeda dengan ibadah haji. Dilansir dari Kemenag, berikut adalah rukun yang menjadi tata cara ibadah umroh yang perlu Anda ketahui:

1. Melakukan Niat
Yang pertama adalah melakukan niat dan memakai ihram. Miqat terletak di Madinah dan merupakan tempat melakukan niat dan memakai ihram.

Adapun yang harus di lakukan saat miqat adalah mandi, memakai pakaian ihram, wudhu, dan sholat sunnah ihram dua rakaat dan membaca niat untuk umrah.

2. Melakukan Thawaf
Thawaf di lakukan dengan mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh kali. Putaran thawaf dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari titik Hajar Aswad dan berakhir di titik Hajar Aswad pula.

3. Melakukan Sa’i
Sa’i di lakukan dengan berjalan kaki atau berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Di balik perintah melakukan sa’i, ada kisah tentang keimanan Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS.

Saat Nabi Ibrahim AS sedang pergi melakukan perintah Allah, putranya menangis karena kehausan.

Siti Hajar pun berjalan mencari sumber air. Setelah berjalan tujuh kali bolak-balik dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah, akhirnya muncullah air dari hentakan kaki putranya, Ismail.

4. Tahallul atau Mencukur Rambut
Rukun umroh berikutnya adalah tahallul atau mencukur rambut. Tahallul di lakukan sebagai penutup ibadah umroh.

Jamaah laki-laki dapat mencukur gundul ataupun mencukur sebagian rambut kepala dan jamaah perempuan dapat mencukur minimal 3 helai rambut. Dengan melakukan tahallul, maka telah terbebas dari larangan selama ihram dan berakhirnya ibadah umrah.

5. Tertib
Terakhir, rukun tersebut harus di lakukan dengan tertib. Pelaksanaan rukun umrah harus sesuai urutan, di mulai dengan niat dan di akhiri dengan tahallul atau mencukur rambut.

Dapatkan Artikel Lainnya diGoogle News