Sering Sakit! 7 Weton Ini Mesti Interospeksi Diri Hingga Akhir Tahun 2023Sering Sakit! 7 Weton Ini Mesti Interospeksi Diri Hingga Akhir Tahun 2023

NGENELO – Ramalan jawa weton lahir mencatat setidaknya ada 7 weton lahir mesti interospeksi diri pada akhir tahun 2023 ini.

Ramalan kurang beruntung ini, mesti di sikapi dengan interospeksi diri lantaran ramalan kurang beruntung juga di sebabkan karena sikap diri sendiri.

Apa saja weton lahir yang di maksud? Berikut ulasannya.

Setidaknya, ada 7 weton dengan ramalan kurang beruntung di penghujung tahun 2023 ini. Keberuntungan seolah menjauh, sedangkan nasib sial seolah terus mendekat.

Karena ini pula, pemilik 7 weton kurang beruntung ini kerap mengalami kemalangan. Dalam bahasa Jawa, mereka yang berada dalam weton ini sedang mengalami Kadusang-Dusang.

Ketujuh weton malah sering sakit-sakitan, hingga keberuntungan seolah terus menjauh.

Pada ramalan jawa, mereka dalam lingkup 7 weton sering mengalami kekurangan karena sikap hidup jelek yang selama ini di jalani.

Seperti, sombong, sering pamer apa hingga memiliki gaya hidup boros dan enggan bergaul serta menolak membangun relasi dalam kehidupan sehari-hari.

Ketujuh weton yang di maksud adalah, Weton Selaso Wage, Senin Pon, Rabu Wage, Selasa Pon, Rabu Kliwon, Kamis Pon dan yang ke tujuh adalah Jum,at Pahing.

Dengan sederet kesialan yang di hadapi, harus disikapi dengan interospeksi diri. Serta di jadikan sebagai renungan untuk berbuat lebih baik dalam hidup.

Baik dalam urusan karir, maupun kesehatan diri. Buanglah jauh-jauh gaya hidup boros dan memperhatikan makanan sehat dan bergizi, rajin berolahraga.

Penting juga untuk mulai bersosialisasi di lingkungan sekitar maupun maupun lingkungan pekerjaan yang di geluti.

Terutama dalam hal menghilangkan sifat sombong dalam diri. Ini penting, karena ini akan jadi kunci dari kesuksesan dan kejayaan serta lancarnya rezeki.

Ramalan Weton Akhir Tahun

Penting bagi pemilik ketujuh weton di atas, lebih bekerja keras pantang menyerah dan memiliki kepribadian baik atau menarik.