NGENELO – Cerita lucu religi, Abu Nawas dan Bukti dari Langit.
Abu Nawas adalah seorang tokoh yang terkenal dengan tingkah kocaknya, tapi pada suatu malam yang cerah, ia mengalami pengalaman yang benar-benar unik.
Abu Nawas, seperti biasa, sedang bersenda gurau dengan teman-temannya di tepi sungai Tigris.
Sambil tertawa-tawa, Abu Nawas berkata, “Kawan-kawan, kalian tahu, saya selalu berbicara dengan Allah di dalam hati saya. Saya yakin Dia selalu mendengar saya.”
Teman-temannya tertawa besar. “Ah, Abu Nawas, kamu selalu bercanda! Bagaimana mungkin Allah akan mendengarmu dengan segala kelucuanmu?”
Namun, Abu Nawas tak peduli dengan ejekan mereka.
Ia tetap berbicara tentang keyakinannya bahwa Allah selalu mendengar doanya, apa pun yang terjadi.
Teman-temannya mencibirnya dan berkata, “Baiklah, jika Allah mendengarmu, beri kami bukti nyata.”
Abu Nawas dan Bukti dari Langit
Malam itu, Abu Nawas pergi tidur dengan rasa percaya diri.
Dia memutuskan untuk berbicara langsung dengan Allah dan meminta bukti.
Ia merenung dengan sungguh-sungguh dan berkata, “Ya Allah, jika Engkau benar-benar mendengar doaku, tolong berikan aku tanda yang tak terbantahkan!”
Tiba-tiba, sebuah cahaya terang memenuhi kamarnya, dan di tengah cahaya itu, muncullah hantu kecil yang lembut, sama seperti dalam cerita sebelumnya.
Hantu kecil itu berkata, “Apa yang kauinginkan, Abu Nawas?”
Abu Nawas terkejut dan tersentak dari tidurnya. Ia berkata, “Siapa kau?”
Hantu kecil itu menjawab, “Aku adalah hantu penjaga yang diutus oleh Allah. Engkau meminta bukti bahwa Allah mendengar doamu, dan inilah buktinya.”
Abu Nawas tersenyum lebar dan berkata, “Hebat! Ini benar-benar bukti yang luar biasa!”
Teman-temannya yang masih berkumpul di luar mendengar suara Abu Nawas yang riang. Mereka berlari masuk dan berkata, “Abu Nawas, apa yang terjadi?”
Abu Nawas dengan gembira menceritakan tentang hantu kecil dan bagaimana Allah mengabulkan permintaannya.
Teman-temannya tidak tahu apakah mereka harus tertawa atau bingung.
Mereka hanya mengangguk-anggukkan kepala dan berkata, “Abu Nawas, kau memang selalu punya cara unik untuk membuat kita tertawa.”
Moral cerita ini adalah bahwa Allah mendengarkan doa kita, bahkan jika kita berbicara dengan-Nya dengan caranya yang khas. Abu Nawas memang seorang yang lucu, tapi keyakinannya kepada Allah selalu kuat dan tulus.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News