“Buk…! Buk…! Buuuk….!” “Ampun Abu Nawas…! “Apa kalian mau buang air besar di tempat tidurku…haahhh??”
“Tidaaaak….ampuun…” Ketiga utusan itu lari terbirit-birit.
Ki Patih dan Abu Nawas tertawa terpingkal-pingkal di buatnya. Sesaat setelah itu, ki Patih berkata, “Abu Nawas…
Baginda sangat yakin engkau dapat mengatasi masalah ini. Baginda memang menginginkan kehadiranmu di istana untuk menghibur hatinya yang saat ini sedang gundah gulana.”
Abu Nawas menyetujui permintaan Tuanku Jakfar, dan mereka segera berangkat menuju istana setelah semua persiapan di lakukan.
Begitulah Abu Nawas, sekelas raja pun tak bisa mengerjainya.
Dapatkan Artikel Lainnya di Google News
1 2