NGENELO – Misteri Gunung Patah Bengkulu, Keindahan Alam Tersembunyi dengan Aktivitas Fumarol Misterius.
Gunung Patah, salah satu keindahan alam tersembunyi Indonesia yang telah ada sejak periode kuaterner, kembali menjadi sorotan para petualang dan pencinta alam.
Terletak di sebelah barat daya Gunung Dempo, Gunung Patah menghadirkan pesona alam yang memukau, kekayaan biodiversitas yang menakjubkan, dan misteri geologis yang masih belum terpecahkan.
Gunung Patah di kenal dengan aktivitas fumarol misterius yang pernah terjadi pada 1 Mei 1989. Aktivitas ini pertama kali diamati oleh seorang pilot di sekitar puncak gunung.
Namun, hingga saat ini, asal usul dan hubungan geologis dari kejadian tersebut tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Lokasi Gunung Patah berada dalam kawasan hutan lindung Rajamendara yang di kelola oleh KPH Kaur, Dinas Provinsi Bengkulu. Hutan lindung ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna yang unik, menjadikannya surga bagi para pencinta alam yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
Pada Oktober 2017, sebuah ekspedisi yang di selenggarakan oleh East-Eiger Adventure menjadikan Gunung Patah sebagai salah satu tujuan pendakian utamanya.
Terdapat tiga jalur pendakian yang dapat di pilih untuk mencapai puncak Gunung Patah, yaitu melalui Semendo dan Lahat di Provinsi Sumatera Selatan, serta jalur melalui Provinsi Bengkulu yang dapat di akses melalui Desa Manau IX, Kecamatan Padangguci, Kabupaten Kaur.
Namun, perlu di ingat bahwa menjaga kelestarian alam dan keselamatan para pendaki adalah prioritas utama.
Oleh karena itu, Forum Sabuk Gunung Patah, yang telah menjadi perintis jalur pendakian ke Gunung Patah, telah menyepakati aturan wajib penggunaan jasa pemandu gunung. Keputusan ini di dasarkan pada pertimbangan berikut:
Rute yang Panjang dan Terjal
Jalur pendakian ke Gunung Patah melintasi hutan hujan tropis yang sangat lebat dengan medan yang menantang. Kesalahan navigasi dapat menyebabkan pendaki tersesat dalam hutan yang luas dan sulit di tembus.
Gunung Patah Bengkulu, Cuaca Tak Tentu
Cuaca di daerah ini cenderung tidak menentu, seringkali di sertai dengan hujan. Bahkan selama musim kemarau, persiapan yang tidak memadai dapat mengakibatkan kekurangan air yang serius.
Ekosistem Berharga di Gunung Patah Bengkulu
Gunung Patah adalah rumah bagi beragam satwa liar dan tumbuhan langka yang perlu di lindungi. Kehadiran pendaki tanpa pengawasan dapat mengancam ekosistem ini.
Konflik dengan Satwa Liar
Beberapa wilayah di sekitar Gunung Patah telah mengalami alih fungsi hutan, yang dapat menyebabkan konflik antara manusia dan satwa liar, termasuk raja hutan seperti harimau dan gajah.
Etika Pendakian Gunung Patah Bengkulu
Pemandu gunung juga berperan dalam mengawasi etika pendakian, seperti pengelolaan sampah dan mencegah penyalahgunaan narkoba serta perilaku asusila.