Ternyata Ada 5 Jenis KUR BNI, Ini Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Online dan OfflineTernyata Ada 5 Jenis KUR BNI, Ini Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Online dan Offline

WAJIB TAHU! Ternyata Ada 5 Jenis KUR BNI, Ini Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Online dan Offline

Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan berbagai jenis pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat membantu para pengusaha kecil dan mikro mengembangkan bisnis mereka.

Berikut ini adalah 5 jenis KUR BNI beserta persyaratan dan cara pengajuannya.

5 Jenis KUR BNI

KUR Super Mikro

Dalam KUR Super Mikro, peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan nilai maksimum Rp10 juta.

KUR Mikro

Sedangkan KUR Mikro memungkinkan peminjam untuk mengajukan pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp50 juta.

KUR Kecil

Sementara, untuk jenis ini menerima KUR dengan jumlah plafon di atas Rp100 juta dan paling banyak Rp500 juta akan mendapatkan bunga bertingkat. Suku bunga efektif bervariasi:

  • Peminjam pertama kali: 6 persen per tahun.
  • Peminjam kedua kali: 7 persen per tahun.
  • Peminjam ketiga kali: 8 persen per tahun.
  • Peminjam keempat kali: 9 persen per tahun.

Jangka waktu pelunasan KUR Kecil paling lama empat tahun untuk kredit/pembiayaan modal kerja, dengan perpanjangan, suplesi, dan restrukturisasi paling lama lima tahun.

Untuk kredit/pembiayaan investasi, pelunasannya paling lama lima tahun, dapat diperpanjang menjadi tujuh tahun.

KUR Khusus

Selanjutnya, jenis KUR ini di berikan kepada kelompok yang di kelola bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas khusus.

Seperti perkebunan rakyat, peernakan rakyat, perikanan rakyat, industri usaha mikro, kecil, dan menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang dapat dikembangkan menjadi KUR khusus.

KUR khusus di berikan kepada Penerima KUR dengan jumlah plafon paling banyak Rp500 juta per individu anggota kelompok dengan suku bunga 6 persen efektif per tahun.