Lalu mengikuti perkembangan administratif pemerintah belanda, tempat ini masuk pada pemerintahan sumatra’s westkust serta di ekspansi lagi mengabungkan singkil dan tapanuli.

Selanjutnya masa pendudukan jepang di kawasan ini, residen sumatra’s westkust berganti nama dengan bahasa jepang ialah sumatoro nishi kaigan shu lalu digabung kewilayah rhio shu.

Hingga awal kemerdekaan negara RI 1945, daerah sumatera barat di gabungkan dengan propinsi Sumatera Barat yang berkedudukan di Bukittinggi.

Tahun 1949 provinsi Sumatera mengalami perpecahan menjadi tiga kawasan, yakni propinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Tengah yg mencangkup Sumatera Barat, Jambi dan Riau.

Perbedaan Orang Padang dan Minang

Kembali ke topik permasalahan, orang padang serta orang minang sering kita temukan pertanyaan mirip ini.

“kamu orang padang ya?”

“padangnya di mana? Bukittinggi?”

Perlu sobat ngenelo ketahui, untuk orang padang dan orang minang sangatlah berbeda.

Belum tentu orang padang itu adalah orang minang, begitu juga kebalikannya.

Belum tentu pula orang minang merupakan orang padang.

Bisa jadi mereka merupakan orang padang dan juga orang minang lho.

Orang Minang Keturunan Suku Minangkabau

Sebutan buat kata padang merujuk pada ibu kota sumatera barat serta orang padang berarti mereka yg sudah lama menetap atau tercatat secara administrasi di wilayah kota padang.

Nah, apakah dia orang minang?

Bisa jadi iya, bisa juga tidak.

Tergantung garis keturunan ibunya atau matrilineal.

Sedangkan kata minang merujuk kepada suatu suku atau identitas dalam masyarakat.

Atau bahasa lebih sederhananya orang-orang yg memiliki darah keturunan suku minangkabau.

Apakah orang minang bisa di anggap orang padang?

Tentu, Jika mereka menetap atau tercatat secara administrasi menjadi rakyat kota padang.

Terus, bagaimana dengan orang-orang minang yg tinggal di bukittinggi, solok, batusangkar, padang pariaman, pesisir selatan dan lainnya?

Kenapa mereka di tanah rantau cenderung menjawab “iya” saat di tanyai “kau orang padang?”

Bisa jadi alasannya adalah supaya nggak ribet menjelaskan pada orang yang di luar sumatera barat.

Daerah sumatera barat mempunyai banyak wilayah dan tentu saja itu harus di ungkapkan lebih jelasnya di mana kampung halaman itu.

Serta tentu saja, nama wilayah-daerah mungil itu sangat tidak familiar bagi orang pada luar sumatera barat.

Jadi waktu di tanya “apakah kamu orang padang?” rata-rata akan menjawab “iya” karena mereka tak perlu mengungkapkan detail lagi.

Orang-orang sudah tahu, bahwa padang ialah ibukota sumatera barat dan semua orang hafal dan memahami di mana itu.

Beda masalahnya saat waktu kami menjawab “bukan, aku orang batusangkar”, dan sempurna akan muncul pertanyaan mirip ini,

“batusangkar itu dimana?”

“beda ya batusangkar dengan padang?”

“jauh nggak batusangkar itu berasal padang?” serta kumpulan pertanyaan lainnya.

Nah, itulah disparitas orang padang dengan orang minang.

Bisa jadi orang padang ialah orang minang namun belum tentu juga orang minang itu merupakan orang padang.

Jangan keliru lagi ya.

Jadi kesimpulannya, sebutan buat orang padang serta orang minang di sesuaikan dengan daerah di mana mereka berasal.

Kerena tidak semua orang Sumatera Barat menetap di wilayah yang sama.