7 Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh
MENGKONSUMSI tanaman herbal atau tumbuhan pada zaman sekarang sangatlah jarang kita lakukan atau kita jumpai. Pada umumnya masyarakat sekarang lebih tertarik untuk mengkonsumsi obat-obatan kimia rujukan dari dokter.
Padahal obat-obatan herbal atau alami adalah warisan budaya nenek moyang kita di bidang medis. Dan tidak bisa di pungkiri, negara kita kaya akan tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti Sambiloto.
Dampak dari kasus ginjal akut yang menyebabkan beberapa obat-obatan kimia di tarik dari pasaran, obat herbal yang berasal dari tanaman mulai kembali di jadikan pilihan. Salah satunya Sambiloto. Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman yang mengandung zat aktif yang di sebut andrografolida.
Zat ini terdapat pada bagian batang dan daun tanaman sambiloto memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga kaya akan kandungan antioksidan, seperti saponin, terpenoid, tannin, dan flavonoid.
Berkat kandungan berbagai zat di atas, sambiloto kerap di manfaatkan untuk memelihara dan menjaga kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga daya tahan tubuh. Tanaman ini bahkan di gunakan sebagai obat alami untuk meredakan gejala pilek.
Dirujuk dari tulisan yang terakhir di perbarui 16 Februari 2021, ditinjau dr. Kevin Adrian di alodokter.com. Meski rasanya pahit, berikut manfaat sambiloto yang bisa di peroleh untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Meringankan gejala flu
Beberapa riset menunjukkan sambiloto bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek, serta mempercepat proses pemulihan flu.
Manfaat ini berasal dari kandungan zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Untuk memaksimalkan manfaat sambiloto tersebut, Anda bisa memilih suplemen sambiloto yang di kombinasikan dengan ginseng.
Namun, selain dengan mengonsumsi tanaman herbal tersebut, Anda juga di sarankan untuk istirahat yang cukup, makan dan minum yang teratur, serta jauhi asap rokok dan polusi agar bisa lebih cepat pulih dari flu.

2. Memperkuat daya tahan tubuh
Sambiloto pun di ketahui bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Tanaman herbal ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga dapat lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi.
Ekstrak sambiloto juga dapat meningkatkan kinerja daya tahan tubuh dalam mendeteksi dan membasmi sel-sel kanker di dalam tubuh.
3. Meredakan peradangan
Peradangan merupakan cara alami tubuh untuk melindungi dan memulihkan diri dari infeksi, penyakit, dan cedera. Meski demikian, peradangan bisa membahayakan kesehatan jika terjadi dalam jangka panjang.
Saat mengalami peradangan, seseorang akan merasakan gejala tidak enak badan, demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh tertentu yang meradang. Untuk mengurangi peradangan, ada beberapa cara yang bisa di lakukan, termasuk mengonsumsi obat herbal alami seperti sambiloto.
Tanaman ini telah di gunakan sejak lama untuk mengatasi gejala peradangan berkat kandungan zat antiradangnya.
4. Meredakan demam
Demam merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi akibat peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus. Daun sambiloto merupakan salah satu obat pereda demam alami. Ini berkat efek antiradang, antibakteri, dan antivirus yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut.
5. Menurunkan tekanan darah
Tanaman sambiloto yang di konsumsi sebagai jamu, teh herbal, atau suplemen juga di ketahui dapat menurunkan tekanan darah. Tanaman ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi sambiloto, apabila sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini di karenakan sambiloto bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah secara drastis atau hipotensi.
6. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Selain beberapa manfaat di atas, tanaman sambiloto juga di ketahui dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker.
Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.
7. Menurunkan kadar gula darah
Riset menyebutkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah, serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin.
Namun, jika di konsumsi berlebihan, sambiloto juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia. Selain itu, daun sambiloto juga di anggap mampu melindungi kulit dari infeksi dan sinar matahari, serta mempercepat penyembuhan luka.
Berbagai manfaat sambiloto di atas memang baik untuk kesehatan, tetapi tanaman ini belum terbukti efektif di konsumsi sebagai obat-obatan untuk mengatasi penyakit tertentu. Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter bila hendak menggunakan sambiloto sebagai pengobatan.