NetworK

Bantu Nadif Melawan Tumor Paru-Paru. Akhir-akhir ini dunia maya di ramaikan aksi penggalangan dan untuk nadif. Anak kedua pasangan Kasmun dan Herfina Warga desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Ribuan doa kesembuhan untuk nadif di kolom komentar beberapa group media sosial. Nadif di vonis mengalami tumor paru paru, kelainan fungsi otak, dan juga terindikasi virus torch yang harus segera dirawat. Ayahnya Kasmun, yang bekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Sedangkan Ibunya Herfina sebagai guru salah satu sekolah swasta di kota bengkulu kini kebingungan mencari biaya untuk pengobatan nadif. Usia 5 Bulan Kejang-Kejang Diceritakan Kasmun, Nadif yang memasuki usia 5 bulan, terlahir sehat namun setelah berusai 3 hari nadif mengalami lemas dan juga sempat terhenti nafas. Saat itu nadif segera di larikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan di NICU. Setelah di rawat dan di lakukan pemeriksaan di ketahui bahwa di paru paru nadif terdapat cairan, dan kondisi tubuh nadif kuning di sertai kejang-kejang. Nadif di rawat di rumah sakit selama 21 hari, dan akhirnya di perbolehkan pulang. Namun yang saat ini usia nadif yang memasuki 5 bulan mengalami kejang hebat tidak seperti biasanya, di mana kejang berlangsung sampai 1 jam dengan kondisi tangan kaki yang kaku. "Tak hanya itu, di saat kejang lidah juga menjulur dengan tubuh bergetar dan mata melihat ke atas." cerita kasmun. Kondisi kejang kembali terulang lagi keesokan harinya dengan lebih hebat sehingga nadif segera di larikan ke rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu. Rujukan ke RSCM Jakarta Setelah di lakukan serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosis nadif bahwa terdapat kelainan di otaknya, terdapat tumor paru paru dan juga terindikasi terkena virus torch. Dan mendapat rujukan ke RSCM jakarta, rujukan pun telah ajukan secara online tinggal menunggu konfirmasi dari pihak RSCM Jakarta. Di tengah harapan kesembuhan untuk nadif, kedua orang tuanya kebingungan akan biaya pengobatan. Untuk biaya pengobatan nadif berkat suport dan saran dari beberapa kerabat akhirnya kasmun mendaftar situs kitabisa.com . Ini tak lain demi mendapatkan donasi biaya pengobatan. Di paparkan kasmun kebutuhan nadif yang mendesak jika rujukan sudah di konfirmasi RSCM . Dengan rincian, pesawat 4 orang kisaran 3 juta-4 juta, akomodasi perawat 2-3 juta, makan, penginapan dan perawat 500-1 juta. "Alhamdulillah dan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para donatur, hingga hari kedua telah terkumpul Rp 3 juta lebih. Namun masih membutuhkan bantuan kawan-kawan semua, karena kebutuhan biaya pengobatan nadif di perkirakan Rp 120 Jutaan. Dan untuk para dermawan yang ingin membantu anak kami sebelumnya kami ucapkan terimakasih. Bantu Nadif Melawan Tumor Paru-Paru Sementara, untuk donasi di kitabisa.com selama 90 hari, semoga nanti bisa mencukupi biaya pengobatan anak kami." harap Kasmun. Donasi dapat di lakukan langsung ke no rekening orangtua nadif : BRI atas nama Herfina Sari (561701016356538) selain itu donasi untuk pengobatan nadif juga dapat ke situs kitabisa.com.

Bantu Nadif Melawan Tumor Paru-Paru

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK

Tag: tumor paru paru

Bantu Nadif Melawan Tumor Paru-Paru

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK