NetworK

NGENELO - Kisah Abu Nawas dan Singa Rakus. Abu Nawas adalah seorang tokoh yang terkenal karena cerdik dan humoris dalam banyak cerita dalam literatur Arab, salah satu cerita lucu yang melibatkan Abu Nawas adalah kisah "Abu Nawas dan Singa Rakus." Suatu hari, Abu Nawas berjalan-jalan di hutan yang sangat lebat. Tiba-tiba, dia bertemu dengan seekor singa yang sangat lapar. Singa itu melihat Abu Nawas dan langsung berlari mendekatinya, siap untuk menyerang. Abu Nawas, yang selalu bisa menemukan cara untuk keluar dari situasi sulit, berkata pada singa itu, "Tunggu sebentar, teman singa! Saya adalah utusan Tuhan yang dikirim untuk memberikan pesan penting kepada semua hewan hutan." Singa tersebut terkejut dan berkata, "Pesan apa yang kamu bawa, Abu Nawas?" Abu Nawas menjawab dengan serius, "Tuhan telah memutuskan untuk mengadakan kompetisi. Dia ingin melihat hewan mana yang bisa berjalan paling cepat." Singa itu tertarik dan bertanya, "Dan apa hadiahnya?" Abu Nawas tersenyum lebar, "Hadiahnya adalah kehidupan abadi di surga!" Singa tersebut sangat tergoda oleh tawaran tersebut. Dia setuju untuk mengikuti kompetisi yang diatur oleh Abu Nawas. Mereka pun mulai bersiap-siap untuk balapan. Abu Nawas, yang tahu dia tidak bisa berlari secepat singa, dengan cerdik berkata, "Sebelum kita mulai, saya perlu menunjukkan kepada Tuhan bahwa saya adalah utusan-Nya. Oleh karena itu, saya akan memulai balapan lebih dulu. Tapi jangan khawatir, saya akan memberi tanda ketika balapan di mulai." Tuhan Mengubah Aturan Balapan Singa itu setuju, dan Abu Nawas pun memulai balapan, sambil tertawa dalam hati. Dia berlari sejauh yang dia bisa, lalu bersembunyi di semak-semak. Ketika singa melihat Abu Nawas sudah cukup jauh, dia menunggu tanda dari Abu Nawas untuk memulai balapan. Setelah beberapa saat, dia mulai merasa aneh karena tidak mendengar tanda apa pun. Sambil terengah-engah, Abu Nawas muncul dari semak-semak, masih tertawa, dan berkata, "Maafkan saya, teman singa! Ternyata Tuhan mengubah aturan balapan. Dia ingin melihat siapa yang bisa berpuasa selama sebulan penuh!" Singa itu sangat kecewa dan berpikir bahwa tidak mungkin dia bisa berpuasa selama sebulan. Abu Nawas pun pergi dengan tertawa, meninggalkan singa dengan perut yang kosong dan penyesalan yang dalam. Dalam cerita ini, Abu Nawas sekali lagi menggunakan kecerdasan dan humor untuk menghindari bahaya dan bahkan mengelabui singa rakus. Cerita Abu Nawas dan Singa Rakus ini mengajarkan kita untuk selalu cerdik dalam menghadapi tantangan dan menggunakan kebijaksanaan untuk mengatasi masalah. Dapatkan Artikel Lainnya di Google News

Kisah Abu Nawas dan Singa Rakus, Dijamin Ngakak!

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK

Tag: Singa Rakus

Kisah Abu Nawas dan Singa Rakus, Dijamin Ngakak!

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK