Jembatan gantung rusak

Banjir bandang di Lebong, Bengkulu, menyebabkan kerusakan parah, menggenangi 20 rumah dan satu sekolah. Warga terisolasi akibat matinya listrik dan hilangnya sinyal komunikasi. NGENELO.NET, LEBONG, - Banjir bandang melanda Desa Ketenong II, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu, pada Selasa sore, 18 Februari 2025. Peristiwa ini mengakibatkan 20 rumah dan satu gedung sekolah terendam air setinggi 30 sentimeter. Selain itu, satu jembatan gantung rusak parah, memutus akses transportasi warga. Banjir di Lebong ini dipicu oleh meluapnya Sungai Air Ma'ngup setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Air yang mengalir deras menerjang permukiman warga, merendam puluhan rumah, dan memaksa aktivitas belajar mengajar di SDN 03 Lebong terhenti. Kondisi Terkini Banjir Bandang di Lebong Hingga berita ini di turunkan, situasi di lokasi banjir masih belum bisa di pantau secara menyeluruh. Matinya listrik dan hilangnya sinyal komunikasi membuat warga setempat terisolasi. Tim SAR dan relawan kesulitan menjangkau lokasi untuk memberikan bantuan darurat. "Kami masih berusaha mengumpulkan informasi lebih lanjut. Karena matinya listrik dan tidak ada sinyal jadi kendala komunikasi" ujar salah seorang petugas BPBD Kabupaten Lebong.

Banjir Bandang di Lebong: 20 Rumah dan Satu Sekolah Terendam, Listrik Mati dan Tidak Ada Sinyal!

You missed

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

Inter Miami vs PSG: Duel Nostalgia yang Penuh Ancaman di Piala Dunia Antarklub 2025

NetworK

Tag: Jembatan gantung rusak