NetworK

NGENELO.NET, - Sejarah dan Resep Rendang, Khas Minang Kabau yang Diakui UNESCO. Rendang merupakan salah satu masakan khas Minangkabau, Sumatera Barat-Indonesia. Nama "rendang" sendiri berasal dari bahasa Minang yang artinya "merendang." Yang bearti memasak santan sampai kering secara perlahan. Sementara untuk memasak rendang membutuhkan waktu berjam-jam. Ini agar santan mengering perlahan dan bumbu-bumbu terserap secara sempurna. Selain dihidangkan di berbagai acara adat seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan, saat ini rendang telah menjadi hidangan keseharian. Karena masakan tradisi, dan orang minang banyak di perantauan, rendang pun akhirnya ikut ada di berbagai daerah di Indonesia, Singapura bahkan Malaysia. Sejarah Rendang Tidak banyak bukti yang ditemukan tentang asal usul rendang dalam catatan sejarah, Akan tetapi jika dirunut dari adat, makanan rendang diduga sudah ada di setiap upacara adat Minangkabau sejak berabad-abad lalu. Diketahui dalam sebuah catatan ditulis sekitar abad ke-19, disebutkan bahwa rendang ada sejak abad ke-16. Pada waktu itu, orang-orang Minang suka bepergian ke Selat Malaka dan Singapura. Saat ini, rendang merupakan salah satu masakan Indonesia yang mendunia. Ini terbukti pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia oleh CNN International. Sementara pada tahun 2018, UNESCO mengakui bahwa rendang sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Jenis Rendang Dalam pengolahannya, rendang memiliki banyak variasi. Itu semua tergantung bahan dan cara memasaknya. Namun secara umum yang dikenal ada 2 jenis rendang. Yakni, rendang kering dan basah. Rendang kering merupakan rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Untuk memasak rendang ini membutuhkan waktu berjam-jam, agar santan mengering dan bumbu merasp pada daging. Rendang kering ini biasanya di hidangkan untuk acar atau kegiatan istimewa. Sementara rendang basah memiliki kuah dan untuk memasaknya membutuhkan waktu lebih cepat. Nah, saat ini rendang mengalami inovasi, hadir dengan berbagai varian rasa seperti rendang ayam, rendang sapi, bahkan rendang vegetarian. Tentunya tetap mempertahankan cita rasa dan ciri khas rendang. Bahan dan Cara Memasak Rendang Nah, bila kalian ingin mencoba membuatnya, berikut resep rendang daging sapi: Bahan: 1. Daging sapi 1 kg. 2. Kelapa 3 butir diambil santan kental dan encer. 3. Daun jeruk 4 lembar. 4. Serai 3 batang, memarkan bagian putihnya. 5. Daun kunyit 2 lembar. 6. Asam kandis 2 buah. 7. Garam halus secukupnya Bumbu Halus 1. Bawang merah 15 butir 2. Bawang putih 10 siung. 3. cabai merah keriting 10 buah. 4. Cabai rawit merah 5 buah. 5. Jahe 5 cm. 6. Kunyit 5 cm. 7. Lengkuas 2 cm. Cara Membuat 1. Pertama kalian haluskan semua bahan bumbu dengan di ulek atau di blender. 2. Setelah itu, tumis bumbu sampai bau wangi. 3. Berikutnya, masukkan batang serai, asam kandis, daun jeruk dan garam kemudian aduk rata. 4. Setelah itu, masukkan daging sapi terus di aduk sampai bumbu rata. 5. Selanjutnya tuangkan santan encer dan didihkan, masak sampai santan menyusut dan berminyak. 6. Terakhir, Masukkan santan kental sambil di aduk rata sampai daging empuk dan kuah mengental. 7. Rendang siap di santap. Itulah resep membuat rendang yang dapat kalian terapkan di rumah. Sementara dalam pemilihan daging usahakan yang bagus supaya rendang empuk. Yang terpenting saat proses memasak usahakan untuk mengaduknya secara terus menerus, ini agar rendang tidak lengket di kuali. Demikianlah artikel Sejarah dan Resep Rendang. Selamat mencoba!

Sejarah dan Resep Rendang, Khas Minang Kabau yang Diakui UNESCO

You missed

BBM Naik, Bagaimana Harga LPG 1 Juli 2025? Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

NetworK

Tag: Diakui UNESCO

Sejarah dan Resep Rendang, Khas Minang Kabau yang Diakui UNESCO

You missed

BBM Naik, Bagaimana Harga LPG 1 Juli 2025? Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Juli 2025 Naik, Pertamax Tembus Rp12.500 per Liter

Mutasi Kepsek Kepahiang 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Mutasi Massal Kepsek di Kepahiang, Terbuang Karena Terkait Pilkada

NetworK