Senin, 15 Desember 2025 07:40 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pulau Enggano Diminta Waspada!

Bengkulu Utara, Ngenelo.net, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem Bengkulu terkait potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat di sertai angin kencang serta kilat atau petir.

Informasi tersebut di sampaikan melalui pesan singkat peringatan dini resmi BMKG pada Senin, 15 Desember 2025.

BMKG menyebutkan bahwa peringatan dini ini berlaku mulai pukul 06.55 WIB dan di perkirakan berlangsung hingga dua jam ke depan.

Masyarakat di wilayah yang masuk dalam kategori waspada di minta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam waktu singkat.

BMKG menegaskan bahwa kondisi atmosfer yang tidak stabil dapat memicu hujan dengan intensitas tinggi secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, masyarakat di imbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG.

Pulau Enggano Bengkulu Utara Masuk Wilayah Waspada

Berdasarkan peringatan dini BMKG, wilayah yang perlu di waspadai dalam potensi cuaca ekstrem Bengkulu kali ini adalah Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya Pulau Enggano.

Wilayah kepulauan tersebut memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap dampak cuaca ekstrem, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang.

BMKG menjelaskan bahwa hujan lebat hingga sangat lebat yang terjadi dalam durasi singkat dapat menimbulkan gangguan aktivitas masyarakat.

Selain itu, potensi sambaran petir juga perlu di waspadai, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan maupun di wilayah perairan.

Masyarakat Pulau Enggano diimbau untuk menghindari aktivitas berisiko selama cuaca buruk berlangsung serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Potensi Dampak Bencana Hidrometeorologi

BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem Bengkulu ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Dampak yang mungkin terjadi meliputi banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang akibat hujan deras yang di sertai angin kencang.

Risiko bencana dapat meningkat apabila hujan lebat terjadi secara terus-menerus dan sistem drainase tidak berfungsi optimal.

Masyarakat di minta untuk tetap waspada terhadap perubahan kondisi lingkungan seperti naiknya debit air sungai dan tanah yang mulai labil.

BMKG juga mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan di sertai petir serta memastikan keamanan bangunan dan lingkungan sekitar rumah.

BMKG Imbau Pantau Informasi Resmi

Selain itu, BMKG menegaskan pentingnya masyarakat hanya mengacu pada informasi cuaca dari sumber resmi.

Update terbaru terkait peringatan cuaca ekstrem di Bengkulu dapat di pantau melalui aplikasi InfoBMKG. Selain itu juga dapat melalui media sosial resmi BMKG, serta situs bmkg.go.id.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, di harapkan potensi risiko akibat cuaca ekstrem dapat di minimalkan.

Tinggalkan komentar