NGENELO.NET, OLAHRAGA –Memasuki hari kelima, Minggu 14 Desember 2025 perolehan medali tuan rumah Thailand di ajang Sea Games makin menjauh. Malah bisa dikatakan, kontingen Thailand sudah bisa mengklaim gelar juara umum Sea Games 2025.
Terlepas dari banyaknya keuntungan sebagai tuan rumah, Thailand harus di akui sebagai kekuatan terbesar dunia olahraga Asia Tenggara saat ini. Beberapa cabang olahraga bergengsi, yang ikut dipertandingkan pada olimpiade tetap didominasi atlet Thailand.
Salah satunya yang membuat decak kagum adalah, keberhasilan sprinter mereka Puripool Boonson menjadi manusia tercepat asia tenggara. Masih berusia 19 tahun, Puripol bukan sekedar mampu meraih medali emas 100 meter, ia menjadi sprinter asia tenggara pertama yang mampu berlari di bawah 10 detik.
Puripol sukses memecahkan rekor sea games dengan catatan 9,94 detik. Bukan hanya itu, Puripol juga merebut medali emas pada nomor 200 meter dengan catatan waktu, 20.07 detik. Lagi-lagi, sebuah catatan rekor sea games terpecahkan.
Masih muda, tak heran jika kemudian Puripol sangat di andalkan Thailand di ajang yang lebih bergengsi setidaknya di tingkat asia kelak. Sampai pukul 23. 00 WIB Minggu malam, Thailand sudah mengumpulkan total 256 medali, dengan rincian 132 medali emas, 78 perak dan 46 perunggu.
Sedangkan Indonesia, jauh tertinggal di posisi kedua dengan total mengumpulkan 147 medali. Indonesia masih kokoh di urutan kedua dengan raihan, 39 medali emas, 56 perak dan 52 perunggu. Serta Vietnam di urutan ketiga sementara, dengan total 132 medali. Vietnam mengumpulkan 34 medali emas, 34 perak dan 64 perunggu.
Tambahan Emas Indonesia Hari Kelima Sea Games 2025, Minggu
Tambahan emas kontingen Indonesia di hari kelima Sea Games 2025 di antaranya berasal dari cabang balap sepeda. Di nomor road race team time trial (TTT) putra Sea Games 2025, Tim Indonesia di perkuat Maulana Astnan Al Hayat.
Lalu, Aiman Cahyadi, Muhammad Raihan Maulidan, dan Muhammad Syelhan Nurrahmat tampil sebagai yang tercepat. Dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 27 detik pada lintasan 48,5 kilometer.
Indonesia menang atas tuan rumah Thailand yang di perkuat Peerapol Chawchiangkwang. Lalu, Sarawut Sirrionnachai, Thanakhan Chaiyasombat, dan Noppachai Klahan dengan waktu 1 jam 14 menit 31 detik.
Medali perunggu di raih Filipina melalui Ronald Oranza, Joseph Javiniar. Lalu, Nash Joshua Lim, dan Joshua Pascual dengan catatan 1 jam 16 menit 08 detik.
Tambahan emas juga datang dari cabang pencak silat. Pada nomor silat beregu putra nomor seni, emas Sea Games 2025 di hasilkan Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani.
Indonesia menjadi juara setelah mencatat 9,965 poin dari penilaian juri, mengalahkan beregu Singapura yang mendapat nilai 9,935. Tambahan emas lainnya pada cabang menembak.
Indonesia meraih emas beregu putra nomor air pistol 10 meter melalui Muhamad Iqbal Raia Prabowo, Sultanul Aulia Ma’ruf, dan Wira Sukmana.
Kemudian, atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo juga mempersembahkan medali emas pada nomor taulo gabungan Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu di Sea Games Thailand 2025.
Tambahan emas Sea Games 2025 lainnya datang dari cabang ski. Di Pantai Jomtien, Chonburi, Aero Sutan Aswar meraih medali emas dari nomor endurance open, mengalahkan atlet Thailand Taparat Joesonnusont (perak) dan wakil Filipina Marchael Buhisa (perunggu).
Pada pertandingan final itu, Aero mencatatkan total poin tertinggi yakni 1.132 dari tiga moto (balapan), lebih baik dari Joesonnusont (1.130) dan Buhisa (1.096).

