Bengkulu, Ngenelo.net, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem Bengkulu menyusul terdeteksinya potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai angin kencang serta kilat atau petir. Informasi tersebut beredar melalui pesan singkat resmi Komdigi BMKG pada Minggu, 14 Desember 2025.
Dalam peringatan yang di rilis pukul 11.06 WIB, BMKG menyebutkan bahwa potensi cuaca ekstrem di perkirakan berlangsung hingga satu jam ke depan.
Masyarakat di wilayah terdampak di minta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai perkembangan kondisi atmosfer terkini.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau terus memantau informasi resmi dari BMKG dan tidak mengabaikan potensi bahaya yang menyertai cuaca ekstrem.
Pulau Enggano Bengkulu Utara Masuk Wilayah Waspada
Berdasarkan data BMKG, wilayah yang masuk dalam kategori waspada pada peringatan dini cuaca ekstrem Bengkulu kali ini adalah Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya Pulau Enggano.
Wilayah kepulauan tersebut di kenal memiliki kerentanan tinggi terhadap dampak cuaca ekstrem, terutama saat hujan lebat di sertai angin kencang.
BMKG menjelaskan bahwa kondisi atmosfer yang tidak stabil dapat memicu terbentuknya awan hujan intens dengan durasi singkat namun berdampak signifikan.
Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan genangan air, banjir lokal, hingga gangguan aktivitas masyarakat.
Selain hujan lebat, masyarakat Pulau Enggano juga di minta mewaspadai sambaran petir dan hembusan angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan, terutama bagi nelayan dan warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Potensi Dampak Bencana Hidrometeorologi
BMKG memperingatkan bahwa peringatan dini cuaca ekstrem Bengkulu ini berpotensi menimbulkan sejumlah dampak bencana hidrometeorologi.
Dampak yang mungkin terjadi antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang akibat kombinasi hujan deras dan angin kencang.
Kondisi tersebut dapat di perparah apabila drainase tidak berfungsi optimal atau wilayah terdampak memiliki kontur tanah yang labil.
Oleh sebab itu, masyarakat di minta untuk menghindari daerah rawan longsor. Serta tidak berteduh di bawah pohon besar saat hujan di sertai angin dan petir, serta menunda aktivitas berisiko tinggi.
BMKG juga mengimbau pemerintah daerah dan aparat setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mempersiapkan langkah antisipasi guna meminimalkan potensi kerugian dan korban akibat cuaca ekstrem.
BMKG Imbau Masyarakat Pantau Informasi Resmi
Lebih lanjut, BMKG menegaskan pentingnya masyarakat hanya merujuk pada informasi cuaca dari sumber resmi. Update terkini mengenai peringatan dini cuaca ekstrem Bengkulu dapat di pantau melalui situs resmi bmkg.go.id. Selain itu juga dapat melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi BMKG.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, dampak cuaca ekstrem yang berpotensi melanda Pulau Enggano dapat di minimalkan.

