Bengkulu, Ngenelo.net, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Soekarno Bengkulu resmi mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem Bengkulu untuk periode 11 hingga 18 Desember 2025.
Peringatan ini di sampaikan menyusul adanya perkembangan signifikan dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan intensitas hujan lebat hingga sangat lebat di sebagian besar wilayah Provinsi Bengkulu.
Dalam rilis resminya, BMKG menjelaskan bahwa kondisi tersebut di picu oleh adanya Bibit Siklon Tropis 91S yang terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.
Fenomena ini menyebabkan terjadinya pertemuan massa udara (konfluensi) serta belokan angin yang membuat pembentukan awan hujan meningkat secara signifikan.
Selain itu, dukungan aktivitas gelombang atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) dan siklus intraseasonal lainnya menguatkan potensi hujan deras yang dapat terjadi pada siang hingga malam hari.
BMKG menyebutkan suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Sumatera masih hangat, memperkuat suplai uap air yang dapat memicu peningkatan curah hujan.
Fenomena atmosfer lain seperti Indian Ocean Dipole (IOD) yang mengarah pada kondisi netral hingga negatif turut memberikan kontribusi terhadap tingginya potensi cuaca ekstrem Bengkulu dalam beberapa hari ke depan.
Dengan kondisi atmosfer yang kompleks tersebut, masyarakat di minta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi.
Wilayah Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Bengkulu
BMKG memetakan beberapa wilayah dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat selama periode berlangsungnya cuaca ekstrem Bengkulu.
Daerah yang masuk dalam kategori waspada antara lain Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
Wilayah-wilayah tersebut memiliki kerawanan terhadap bencana banjir, banjir bandang, hingga longsor. Kondisi topografi yang di dominasi daerah lereng serta sungai besar membuat risiko bencana meningkat saat curah hujan mencapai intensitas ekstrem.
BMKG menekankan bahwa dampak cuaca ekstrem sangat bergantung pada tingkat kerentanan masing-masing daerah.
Karena itu, masyarakat di minta aktif memantau perkembangan prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG. Seperti aplikasi InfoBMKG, akun media sosial @infobmkg, call center 08117328773, serta situs resmi bmkg.go.id.

BMKG Sampaikan Imbauan kepada Masyarakat Bengkulu
Menghadapi potensi cuaca ekstrem Bengkulu, BMKG mengeluarkan sejumlah imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Pertama, warga di minta selalu waspada dan mengambil langkah antisipatif agar aktivitas sehari-hari tetap aman dan lancar.
Hal ini terutama menyangkut aktivitas luar ruangan, perjalanan antarwilayah, hingga kegiatan di sekitar sungai dan lereng perbukitan.
Kedua, BMKG meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu atau tidak resmi terkait cuaca maupun potensi bencana. Seluruh update prakiraan cuaca harus di rujuk langsung dari kanal resmi BMKG agar tidak menimbulkan kepanikan.
Ketiga, masyarakat di minta memantau perkembangan prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG. Diantaranya, aplikasi InfoBMKG, akun media sosial @infobmkg, call center 08117328773, serta situs resmi bmkg.go.id.
BMKG: Pantau Informasi Resmi untuk Mengurangi Risiko
BMKG Fatmawati Soekarno Bengkulu menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat sangat menentukan dalam mengurangi risiko bencana selama periode cuaca ekstrem Bengkulu.
Kepala Stasiun Meteorologi, Tri Widiarto, menekankan bahwa masyarakat tidak boleh menganggap remeh peringatan dini cuaca. Terutama saat potensi hujan ekstrem di prediksi berlangsung selama hampir satu pekan.
BMKG berharap masyarakat Bengkulu dapat mengikuti seluruh arahan resmi serta memantau perkembangan cuaca secara realtime.
Kerja sama antara warga, pemerintah daerah, dan lembaga mitigasi menjadi faktor kunci menghadapi periode cuaca ekstrem kali ini.

