Sumatera, Ngenelo.net , – Update korban bencana Sumatera kembali bertambah setelah BNPB merilis laporan terbaru. Data di rilis Rabu 10 Desember 2025 pukul 14.40 WIB mencatat 969 orang meninggal dunia, 252 masih hilang, dan lebih dari 5.000 warga mengalami luka-luka akibat banjir bandang serta longsor yang melanda berbagai wilayah di Pulau Sumatera.
Sebaran Korban Bencana Sumatera di Tiga Provinsi Utama
Menurut BNPB, sebaran update korban bencana Sumatera paling besar berada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Aceh: 391 orang meninggal
- Sumatera Utara: 340 orang meninggal
- Sumatera Barat: 238 orang meninggal
Di Sumatera Barat, korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Agam dengan 181 korban. Sementara di Sumatera Utara, korban terbanyak berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah dengan 110 orang meninggal dunia. Di Aceh, wilayah dengan jumlah korban tertinggi adalah Kabupaten Aceh Utara yang mencatat 138 korban meninggal.
Secara keseluruhan, bencana ini telah berdampak pada 52 kabupaten di Pulau Sumatera dan menjadi salah satu bencana dengan cakupan wilayah terdampak terluas pada tahun ini.
Kerusakan Masif dalam Update Korban Bencana Sumatera
Selain menyampaikan update korban bencana Sumatera, BNPB juga merinci besarnya kerusakan infrastruktur akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi hampir bersamaan di beberapa titik. Data resmi mencatat:
- 157.900 rumah rusak
- 1.200 fasilitas umum hancur
- 211 fasilitas kesehatan terdampak
- 581 fasilitas pendidikan rusak
- 431 rumah ibadah terdampak
- 287 gedung atau kantor rusak
- 498 jembatan rusak atau putus
Kerusakan infrastruktur yang meluas memperberat proses pencarian korban dan distribusi logistik. Banyak wilayah terdampak yang masih terisolasi, terutama di daerah aliran sungai dan lereng bukit yang mengalami longsor.
Hingga berita ini ditulis, BNPB melaporkan bahwa ratusan ribu warga masih mengungsi di berbagai titik pengungsian sementara. Para pengungsi masih membutuhkan bantuan berupa obat-obatan, air bersih, peralatan tidur, serta dukungan sanitasi darurat.
Upaya Penanganan Berlanjut
Di dalamupdate korban bencana Sumatera hari ini, BNPB menegaskan bahwa proses pendataan masih berlangsun. Tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan terus melakukan pencarian terhadap 252 orang yang masih hilang.
Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan memprioritaskan evakuasi korban selamat, perbaikan akses darurat, serta penyaluran logistik.
BNPB memperkirakan jumlah korban dapat bertambah seiring proses pencarian lanjutan di wilayah yang sebelumnya tidak dapat di jangkau.