Jakarta, Ngenelo.net, – Pada Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2025 yang di gelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu resmi meraih Peringkat I Nasional dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025.
Penghargaan tersebut menegaskan posisi Kejati Bengkulu sebagai lembaga dengan kinerja terbaik dalam mengungkap dan menuntaskan kasus korupsi strategis sepanjang tahun berjalan.
Penghargaan Bukti Nyata Kinerja Kejati Bengkulu
Piagam penghargaan pada momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini di serahkan langsung oleh Pimpinan KPK, Fitroh Rohcahyanto, kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, S.H., M.H. Capaian tersebut menjadi tonggak penting bagi Kejati Bengkulu dalam memperkuat rekam jejak penyidikan perkara korupsi.
Tidak hanya itu, Kejati Bengkulu tercatat satu-satunya Kejaksaan Tinggi di Indonesia yang menerima penghargaan kategori penanganan perkara korupsi tahun 2025. Penilaian tersebut di dasarkan pada efektivitas penyidikan, konsistensi kerja, dan komitmen institusi dalam memperkuat integritas aparat penegak hukum.
Acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia berlangsung di Bangsal Utama Kepatihan, Kompleks Gubernur D.I. Yogyakarta. Sejumlah pejabat negara hadir, termasuk Plt. Wakil Jaksa Agung RI Prof. Dr. Asep N. Mulyana, S.H., M.Hum., Kakortastipikor, Menteri Agama, serta Kepala BPKP. Kehadiran tokoh-tokoh nasional tersebut menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam memperkuat agenda pemberantasan korupsi nasional.
Komitmen Integritas Kejati Bengkulu di Momentum Hari Antikorupsi Sedunia
Kepala Kejati Bengkulu menyampaikan bahwa penghargaan pada Hari Antikorupsi Sedunia 2025 menjadi pendorong bagi seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas penyidikan, memperkuat edukasi publik, dan menjaga integritas institusi. Ia menegaskan bahwa komitmen tersebut harus di jalankan secara konsisten untuk memastikan pemberantasan korupsi berjalan efektif dan terukur.
Dengan capaian ini, Kejati Bengkulu meneguhkan posisinya sebagai garda terdepan dalam penanganan tindak pidana korupsi di tingkat nasional. Keberhasilan tersebut juga memberikan harapan baru bagi upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ini sejalan dengan semangat Hari Antikorupsi Sedunia yang di gaungkan setiap tahun.

