Jumat, 5 Desember 2025 07:49 WIB

Update Korban Bencana Sumatera Jumat, 5 Desember 2025: 836 Orang Tewas, 509 Masih Hilang

Sumatera, Ngenelo.net, – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera pada Jumat, 5 Desember 2025 pukul 07.25 WIB, dengan angka yang kembali menunjukkan peningkatan signifikan. BNPB menyatakan 836 orang meninggal dunia, 509 orang masih hilang, dan lebih dari 2,7 ribu warga mengalami luka-luka.

Data ini merupakan pembaruan dari laporan sebelumnya yang dirilis pagi hari. BNPB menegaskan bahwa proses evakuasi terus berlangsung di puluhan titik bencana dan angka korban masih mungkin bertambah seiring masuknya laporan dari daerah-daerah terisolasi.

Korban Meninggal Tersebar di 3 Provinsi

BNPB merinci bahwa 836 korban meninggal tersebut berasal dari tiga provinsi terdampak paling parah.
Berikut datanya:

  • Aceh: 325 orang meninggal
  • Sumatera Utara: 311 orang meninggal
  • Sumatera Barat: 200 orang meninggal

Total wilayah terdampak kini mencapai 51 kabupaten, menjadikan bencana ini salah satu yang paling luas dalam satu dekade terakhir di Pulau Sumatera.

Kerusakan Meluas: 10,5 Ribu Rumah Rusak

Seiring meningkatnya jumlah korban, BNPB juga mencatat kerusakan masif pada berbagai infrastruktur penting. Dalam laporan malam ini di sebutkan:

  • 10.500 rumah rusak
  • 536 fasilitas umum rusak
  • 25 fasilitas kesehatan terdampak
  • 326 fasilitas pendidikan rusak
  • 185 rumah ibadah rusak
  • 155 gedung dan kantor rusak
  • 295 jembatan rusak

Kondisi ini menyebabkan terputusnya akses ke puluhan desa serta menghambat distribusi logistik dan bantuan medis.

Rincian Kerusakan per Provinsi

Sumatera Utara

BNPB melaporkan kerusakan signifikan pada infrastruktur vital di provinsi ini:

  • 27 jembatan rusak
  • 54 fasilitas pendidikan rusak
  • 19 rumah ibadah rusak
  • 1 fasilitas kesehatan rusak

Sejumlah daerah di lereng perbukitan masih tertutup material tanah longsor sehingga evakuasi harus menggunakan alat berat dan pencarian dilakukan secara manual oleh tim gabungan.

Sumatera Barat

Provinsi ini mencatat tingkat kerusakan fasilitas publik yang sangat tinggi:

  • 64 jembatan rusak
  • 197 fasilitas pendidikan rusak
  • 118 rumah ibadah rusak
  • 16 gedung atau kantor rusak
  • 24 fasilitas kesehatan rusak

BNPB menyebut beberapa sekolah dan puskesmas mengalami kerusakan total akibat terjangan banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.

Aceh

Menjadi wilayah paling parah dalam hal kerusakan jembatan, Aceh melaporkan:

  • 204 jembatan rusak
  • 75 fasilitas pendidikan rusak
  • 48 rumah ibadah rusak
  • 99 gedung atau kantor rusak

Akses ke sejumlah kecamatan masih terputus hingga hari ini, beberapa wilayah terisolir bantuan di salurkan melalui jalur udara..

Upaya Penanganan Terus Dikebut

BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, dan relawan masih melakukan penyisiran di kawasan yang sulit di jangkau. Kepala BNPB mengatakan bahwa cuaca buruk masih menghambat pencarian korban hilang, terutama di wilayah yang terdampak longsor besar.

Tinggalkan komentar