Bengkulu, Ngenelo.net, – Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan kesiapan menyalurkan Bantuan Bencana Sumatera pada 10 Desember mendatang. Kepastian ini di sampaikan dalam rapat resmi di Kantor Gubernur Bengkulu pada Selasa pagi, yang membahas dukungan bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Rapat di pimpin Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, bersama Penjabat Sekretaris Daerah Herwan Antoni, serta di hadiri perwakilan seluruh kabupaten dan kota. Pada kesempatan itu, Mian menyampaikan bahwa target donasi untuk Bantuan Bencana Sumatera di tetapkan sebesar tiga miliar rupiah sebagai bentuk gotong royong lintas daerah.
Sementara menurut Mian, angka tersebut merupakan estimasi realistis berdasarkan koordinasi dengan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, serta dukungan dari Kemendagri. “Paling tidak estimasi kita untuk membantu tiga provinsi itu adalah tiga miliar. Ini angka minimal, tidak muluk-muluk,” ucapnya.
Penggalangan Dana Libatkan Daerah dan Lembaga
Dalam rapat tersebut, Pemprov Bengkulu mengajak sembilan kabupaten dan satu kota untuk berpartisipasi aktif. Selain pemerintah daerah, Baznas dan Forum CSR juga di libatkan untuk mempercepat pengumpulan dana Bantuan Bencana Sumatera.
Wakil Gubernur Mian menegaskan bahwa gerakan solidaritas ini merupakan instruksi langsung Gubernur Helmi Hasan. “Hari ini kita rapatkan gotong royong bersama seluruh daerah untuk membantu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Penggalangan dana di pastikan berlangsung cepat mengingat bencana banjir dan longsor yang melanda kawasan Sumatera telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, rumah warga, serta mengganggu aktivitas masyarakat. Pemerintah berharap kontribusi Bengkulu dapat meringankan beban provinsi-provinsi terdampak.
Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera Targetkan Tiba Tepat Waktu
Mian menyampaikan bahwa distribusi Bantuan Bencana Sumatera rencananya melalui jalur darat, menyesuaikan arahan Gubernur. Pemerintah masih menunggu keputusan final terkait jadwal keberangkatan.
“Tadi di sampaikan bahwa targetnya pada 10 Desember bantuan sudah kita berikan. Namun, apakah kita berangkat tanggal 9 atau 10, akan kita sesuaikan lagi dengan Pak Gubernur,” jelasnya.
Pemprov Bengkulu menegaskan bahwa koordinasi adalah kunci agar bantuan tiba tepat waktu dan di salurkan secara merata sesuai kebutuhan daerah terdampak.

