Rabu, 3 Desember 2025 17:30 WIB

3 Desember Peringati Hari Apa? Dua Peringatan Nasional dan Internasional Diperingati Hari Ini

Jakarta, Ngenelo.net, – Pertanyaan publik mengenai 3 Desember peringati hari apa terjawab dengan dua agenda resmi yang diperingati hari ini, yakni Hari Disabilitas Internasional yang di tetapkan PBB dan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang menjadi tradisi nasional Indonesia. Kedua peringatan ini berlangsung serentak di berbagai wilayah dengan kegiatan yang berfokus pada inklusi dan penguatan layanan publik.

Pemerintah pusat menegaskan bahwa kedua momentum ini menjadi pengingat penting untuk meningkatkan akses layanan dasar, terutama bagi penyandang disabilitas dan sektor pekerjaan umum.

Hari Disabilitas Internasional

Peringatan utama terkait 3 Desember peringati hari apa adalah Hari Disabilitas Internasional, sebuah agenda resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1992. Tahun ini, tema global menyoroti peningkatan aksesibilitas layanan publik dan teknologi pendukung penyandang disabilitas.

Sejak pagi, sejumlah daerah menggelar kegiatan seperti pawai inklusi, seminar edukatif, layanan administrasi ramah disabilitas, hingga pameran kerajinan. Kementerian Sosial menyebut lebih dari 40 fasilitas publik telah menambah jalur pemandu dan sistem antrean suara untuk memperluas akses.

Sementara di provinsi Bengkulu, hari disabilitas Internasional tahun 2025 ini bertema “membangun masyarakat inklusif bagi penyandang disabilitas untuk mendoong kemajuan sosial.”

Upaya ini juga menjadi bagian dari kampanye menjawab pertanyaan masyarakat tentang 3 Desember peringati hari apa, yang setiap tahun mendorong peningkatan kesadaran publik mengenai kesetaraan hak.

3 Desember Peringati Hari Apa? Tingkat Nasional Hari Bakti PU

Selain peringatan internasional, 3 Desember peringati hari apa juga berkaitan dengan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang di peringati sejak peristiwa heroik 3 Desember 1945. Pada hari itu, tujuh pegawai PU gugur mempertahankan Gedung Sate dalam serangan tentara Belanda.

Kementerian PUPR menggelar apel peringatan, penyerahan penghargaan pegawai berprestasi, dan laporan capaian pembangunan nasional. Beberapa proyek prioritas seperti jalan nasional dan jembatan penghubung antar wilayah di laporkan selesai tepat waktu.

Di Bandung, upacara di kawasan Gedung Sate kembali menjadi titik utama peringatan. Pemerintah daerah mengajak generasi muda mengenang dedikasi para petugas pekerjaan umum yang menjadi bagian penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.

Kegiatan ini menegaskan bahwa agenda 3 Desember tidak hanya berbicara soal inklusi disabilitas, tetapi juga sejarah perjuangan pegawai negeri sipil dalam pembangunan nasional.

Dampak Sosial bagi Masyarakat

Pelaksanaan dua agenda yang menjawab 3 Desember peringati hari apa memberikan dampak sosial sekaligus edukatif. Di sektor layanan publik, pemerintah menyoroti konsep “akses untuk semua” yang menjadi fokus Hari Disabilitas Internasional. Sementara itu, peringatan Hari Bakti PU mendorong peningkatan disiplin dan komitmen dalam pembangunan infrastruktur.

Sejumlah lembaga pendidikan memanfaatkan momentum ini dengan mengadakan diskusi publik dan pelatihan bahasa isyarat dasar. Pemerintah daerah juga mengadakan pelayanan informasi pekerjaan umum secara terbuka agar masyarakat memahami proses pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Di beberapa kota besar, peringatan 3 Desember juga di sertai kampanye digital yang menampilkan testimoni penyandang disabilitas serta sejarah pegawai PU. Kampanye tersebut berhasil menjangkau jutaan pengguna media sosial dalam waktu singkat.

Momentum penting ang di peringati 3 Desember tahun ini kembali menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan layanan publik yang inklusif serta memperkuat penghargaan terhadap para pekerja di sektor pekerjaan umum. Dua peringatan besar yang berlangsung hari ini menjadi refleksi bahwa pembangunan sosial dan infrastruktur harus berjalan beriringan.

Tinggalkan komentar