Bengkulu, Ngenelo.net, – Video Pengakuan Jarah Alfamart dari seorang warga yang terjebak banjir viral di TikTok, setelah ia mengaku mengambil tiga mi instan, satu air mineral, dan satu snack karena kehabisan makanan.
Sebuah rekaman berdurasi pendek dari akun TikTok Galuh Hanna memicu perbincangan luas.
Dalam Video Pengakuan Jarah Alfamart tersebut, seorang bapak menyampaikan permintaan maaf kepada pihak minimarket karena ikut mengambil barang saat kondisi banjir dan keterdesakan pangan.
“Kepada pemilik Alfamart, sebelumnya saya minta maaf karena saya juga salah satu yang menjarah toko itu,” ujarnya dalam video.
Ia menjelaskan bahwa ia tidak memiliki niat melakukan penjarahan. Menurut pengakuannya, ia mengambil tiga mi instan, satu botol air mineral, dan snack karena stok makanan habis, terjebak banjir, dan ia tidak memiliki uang untuk membeli.
Masih dalam Video itu, sang bapak mengatakan bahwa ia hanya mendapatkan sisa-sisa.
Ia juga memastikan bahwa setelah situasi kembali normal, ia akan mendatangi gerai Alfamart tersebut untuk membayar seluruh barang yang ia ambil.
“Saya tadi ambil ini (mie instan, red) tiga, sudah saya masak untuk anak saya,” katanya.
Warganet Dukung Bapak Dalam Video
Setelah Video Pengakuan Jarah Alfamart menyebar di berbagai media sosial, respons publik justru banyak bernada simpati.
Sejumlah warganet menyebut sang bapak sebagai pahlawan keluarga yang bertindak dalam kondisi darurat.
Sementara di platform X pada Minggu 30 November 2025), akun rhamasukma menuliskan, “Ada yang tahu nomor rekening Alfamart? Biar saya yang bayar saja.” Komentar itu mendapat banyak dukungan dari warganet lain.
Sementara itu, akun wanris010 ikut menyoroti kondisi sosial dengan komentar, “Masya Allah… barokalloh fiik. Yang jarah uang rakyat biasa saja. Bapak orang baik, barokalloh fiik.”
Respons serupa terus berdatangan, menunjukkan empati masyarakat terhadap kondisi terdesak yang dialami warga dalam Video Pengakuan Jarah Alfamart tersebut.
Respons Pihak Minimarket dan Pertanyaan Publik Usai Video Pengakuan Jarah Alfamart
Hingga berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Alfamart mengenai tindak lanjut insiden tersebut.
Video tersebut juga memicu diskusi lebih luas soal minimnya bantuan yang di terima warga terdampak banjir. Sejumlah komentar mempertanyakan kesiapan dapur umum dan distribusi logistik di lokasi bencana.
Fenomena ini menunjukkan bahwa di tengah bencana, solidaritas publik tetap muncul.
Banyak warganet berharap sang bapak dapat menepati janjinya setelah kondisi membaik, sementara pemerintah di harapkan meningkatkan kesiapsiagaan bantuan agar kasus serupa tidak berulang.

