NGENELO.NET, REJANG LEBONG, – Peristiwa tragis terjadi pada Selasa siang, 25 November 2025, ketika 2 nyawa melayang di objek wisata Trokon Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Dua siswi MTsN 1 Kepahiang di laporkan tewas usai berenang di lokasi wisata tersebut.
Video penyelamatan 2 siswi ini beredar di media sosial. Dalam video penyelamatan berlangsung dramatis.
Kedua korban di ketahui bernama Devina dan Laura, siswi kelas VIII MTsN 1 Kepahiang.
Mereka berdomisili di dua wilayah berbeda, yaitu Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas dan Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang.
Keduanya di kenal sebagai siswa aktif dan dekat dengan teman.
Sementara, Bagian Tata Usaha MTsN 1 Kepahiang, Wanhar, membenarkan kabar duka tersebut.
Ia menyebut bahwa saat kejadian berlangsung, tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Informasi awal yang di terima sekolah menyebutkan, 2 siswi MTSN 1 meninggal tersebut terjadi setelah keduanya pulang lebih cepat dari sekolah, karena memperingati hari guru.
Kronologi Menurut Pihak Sekolah
Diketahui, hari kejadian, MTsN 1 Kepahiang baru saja menggelar upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun PGRI ke-80.
Upacara berlangsung dari pagi hingga menjelang siang, di ikuti oleh seluruh siswa dan guru.
Usai acara puncak peringatan HGN dan PGRI, sekolah memutuskan memulangkan siswa lebih cepat dari jadwal biasa.
Keputusan ini di ambil karena rangkaian kegiatan resmi telah selesai dan tidak ada agenda tambahan.
Devina dan Laura, seperti siswa lainnya, pulang lebih cepat. Namun, informasi sementara menyebutkan keduanya menuju objek wisata Trokon Curup untuk berenang bersama teman-temannya.
Di lokasi itulah insiden tragis terjadi hingga mereka tenggelam dalam waktu bersamaan.
Penanganan dan Respons Usai Kejadian
Tampak dalam video warga mencoba menyelamatkan keduanya. Namun sayangnya Allah berkehendak lain, setelah di bawa ke rumah sakit keduanya di nyatakan telah meninggal dunia.
Selain itu, pascakejadian aparat Kepolisian Rejang Lebong langsung menuju lokasi setelah menerima laporan warga.
Pantauan ngenelo.net, objek wisata trokon terkenal berbahaya, tampak spanduk himbauan dari kamtibnmas terpampang di lokasi.
Hingga berita ini di terbitkan, penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengetahui faktor penyebab tenggelamnya kedua siswi tersebut.