Selasa, 25 November 2025 08:54 WIB

Penembakan Lima Petani di Pino Raya, Pelaku Oknum Keamanan Perusahaan Sawit!

NGENELO.NET, BENGKULU SELATANLima petani di Desa Kembang Seri, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum keamanan perusahaan sawit PT Agro Bengkulu Selatan (ABS), Senin (24/11/2025).

Sementara, melansir laman kompas, Direktur Eksekutif Walhi Bengkulu, Dodi Faisal, menyebut satu petani bernama Buyung tertembak pada bagian dada kanan.

Menurut Dodi, insiden ini terjadi saat perusahaan hendak meratakan lahan menggunakan bulldozer.

“Konflik agraria antara petani dan perusahaan sudah lama berlangsung. Ketika masyarakat menahan aktivitas pendoseran, terjadi penembakan oleh oknum keamanan perusahaan,” jelasnya.

Kelima korban penembakan adalah Linsurman, Susanto, Edi Hermanto, Suhardin, dan Buyung.

Kronologi Keributan Sebelum Penembakan

Informasi lapangan menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB petani Pino Raya mendapati alat berat PT ABS merusak tanaman yang diklaim milik warga.

Ketegangan meningkat ketika perusahaan tetap bersikeras melanjutkan pendoseran meski petani telah menolak sejak pagi.

Pukul 10.45 WIB keributan semakin memanas. Petani mengepung pihak perusahaan karena aktivitas perataan lahan tidak di hentikan.

Detik-detik Penembakan Terjadi

Situasi mencapai puncaknya pada pukul 12.45 WIB. Seorang anggota keamanan PT ABS bernama Ricky di duga menembak Buyung di bagian dada saat massa berupaya menghentikan langkah perusahaan.

Setelah tembakan pertama, Ricky berlari sambil melepaskan tembakan ke arah para petani, hasilnya empat petani lainnya tertembak.

Empat petani lain yang tertembak:

  • Linsurman pada bagian lutut
  • Edi Hermanto pada bagian paha
  • Santo pada area rusuk bawah ketiak
  • Suhardin pada bagian betis

Pukul 13.00 WIB warga mengejar pelaku yang melarikan diri. Sekitar pukul 13.15 WIB sebagian warga mengevakuasi para korban ke rumah sakit, sementara yang lainnya mengamankan pelaku dan senjata api yang di gunakan.

Desakan Investigasi Menyeluruh

Sementara, Walhi Bengkulu meminta aparat penegak hukum melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan pelaku serta pihak yang bertanggung jawab di tangani sesuai hukum.

Konflik lahan yang telah berlarut-larut antara petani Pino Raya dan PT ABS di nilai harus segera di selesaikan secara adil agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Tinggalkan komentar