Minggu, 16 November 2025 15:13 WIB

Pemulangan Jenazah PMI Adelia Tiba di Bengkulu, Disambut Isak Tangis

Ngenelo.net, Seluma Pemulangan Jenazah PMI Adelia Meysa (23), warga Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, akhirnya tiba di Bengkulu pada Jumat (14/11) sekitar pukul 14.10 WIB setelah proses panjang dari Jepang.

Pemulangan Jenazah PMI Adelia Disambut Haru Keluarga

Pemulangan Jenazah PMI Adelia Meysa mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dengan suasana haru. Kedatangan jenazah langsung di sambut keluarga besar, Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Seluma, hingga jajaran Forkopimda.

Tangis pecah ketika peti jenazah di keluarkan dari ruang kargo. Keluarga yang menunggu sejak pagi tidak mampu menahan emosi setelah hampir dua pekan menunggu proses pemulangan dari Jepang.

Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan bahwa dukungan penuh di berikan sejak awal proses. Selain memastikan pemulangan jenazah PMI berjalan lancar.

Pemprov Bengkulu Tanggung Biaya Hingga Malam Takziah

Pemerintah Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa bantuan tidak berhenti pada proses pemulangan jenazah PMI, tetapi juga meliputi biaya malam takziah sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan.

Dukungan ini, menurut Pemprov, menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah kepada seluruh keluarga pekerja migran asal Bengkulu yang mengalami musibah di luar negeri.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Seluma memastikan koordinasi berjalan sejak awal informasi di terima. Pihak desa hingga kecamatan turut mendampingi keluarga secara penuh.

Adelia Berangkat dengan Visa Wisata dan Overstay di Jepang

Berdasarkan data pemerintah daerah, Adelia berangkat ke Jepang menggunakan visa wisata. Ia kemudian bekerja di sebuah perusahaan di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, dan berstatus overstay setelah izin tinggalnya habis.

Kondisi Adelia memburuk pada 31 Oktober 2025. Ia di rawat selama tujuh hari di Seinan Medical Center Hospital Ibaraki. Setelah menjalani perawatan, Adelia di nyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

Dokumen resmi dari Jepang menyebutkan bahwa proses pemulangan dilakukan sesuai prosedur dan difasilitasi secara langsung oleh otoritas terkait.

Duka mendalam juga di rasakan pemerintah daerah karena korban merupakan pekerja migran muda yang meninggalkan keluarga besar di Seluma.

Gubernur Pastikan Pemprov Dampingi Hingga Pemakaman

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sebelumnya telah memastikan bahwa Pemprov akan mengawal penuh pemulangan jenazah PMI tersebut.

Setelah menerima kabar duka, Gubernur Helmi melakukan video call dengan keluarga almarhumah untuk memastikan seluruh biaya mulai dari ambulans hingga pemakaman akan di bantu pemprov.

“Kita akan bersama keluarga hingga pemakaman selesai. Ini tanggung jawab kemanusiaan,” kata Gubernur Helmi Hasan.

Hingga berita ini di turunkan, jenazah Adelia telah di bawa ke rumah duka di Seluma dan proses pemakaman di rencanakan berlangsung pada hari ini menurut jadwal keluarga.

Tinggalkan komentar