Selasa, 4 November 2025 15:20 WIB

Rotasi Pejabat Pemkot Bengkulu: 7 Eselon II Dilantik Wawali

Bengkulu, Ngenelo.net, – Suasana penuh semangat terlihat di Ruang Hidayah I Kantor Wali Kota Bengkulu Bentiring pada Selasa, 4 November 2025. Pemerintah Kota Bengkulu kembali melaksanakan rotasi pejabat Pemkot Bengkulu dengan melantik tujuh pejabat eselon II. Acara berlangsung khidmat, di saksikan oleh pejabat daerah, keluarga, dan tamu undangan yang hadir.

Langkah ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, tetapi bagian dari upaya serius pemerintah untuk melakukan penyegaran organisasi. Rotasi pejabat Pemkot Bengkulu diharapkan membawa energi baru dan mempercepat laju pelayanan publik agar lebih efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil.

Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, yang memimpin langsung pelantikan tersebut mewakili Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi. Dalam sambutannya, Ronny menegaskan bahwa pelantikan ini bukan formalitas, melainkan bentuk tanggung jawab dan amanah yang besar dari pimpinan daerah.

Pelantikan 7 Eselon II Pemkot Bengkulu

Ronny menekankan bahwa rotasi pejabat Pemkot Bengkulu ini berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan kebutuhan strategis pemerintahan. Menurutnya, pejabat yang terpilih harus mampu menunjukkan profesionalitas, integritas, serta inovasi dalam menjalankan program kerja yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Diharapkan para pejabat yang di lantik dapat bekerja lebih profesional, inovatif, dan berintegritas untuk kemajuan Kota Bengkulu,” ujar Ronny.

Adapun tujuh pejabat eselon II yang resmi di lantik adalah:

  1. Sahat Marulitua Situmorang, sebelumnya Kepala Dinas Sosial, kini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu.
  2. I Made Ardana, kini menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu.
  3. Rosminiarty, menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
  4. Sutapa, di percaya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu.
  5. Nelawati, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebong, kini memimpin Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu.
  6. Dewi Dharma, di lantik sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
  7. Eddy Aprianto, sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, kini menjabat Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Reformasi Birokrasi Lewat Rotasi Pejabat Pemkot Bengkulu

Pelantikan yang di hadiri oleh Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian, Kepala BKPSDM Achrawi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya menjadi momentum penting dalam perjalanan birokrasi daerah. Pemerintah menegaskan bahwa rotasi pejabat Pemkot Bengkulu merupakan wujud nyata dari komitmen reformasi birokrasi yang menekankan prinsip meritokrasi dan kinerja.

Ronny menjelaskan, evaluasi pejabat ini secara objektif berdasarkan hasil kerja dan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Dengan demikian, rotasi ini di harapkan mampu memperkuat koordinasi antarinstansi, mempercepat pelayanan publik, serta menumbuhkan semangat baru di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain itu, Pemkot Bengkulu juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi pejabat melalui pelatihan, pendidikan kepemimpinan, dan program pengembangan ASN yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Langkah ini di harapkan mampu menjawab tantangan era digitalisasi pemerintahan yang menuntut inovasi dan efisiensi kerja tinggi.

Harapan Baru untuk ASN dan Pelayanan Publik Bengkulu

Dengan adanya rotasi pejabat Pemkot Bengkulu, pemerintah berharap lahirnya etos kerja baru di setiap dinas. Para pejabat yang di lantik di minta segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab barunya, serta mampu membangun kolaborasi yang solid dengan seluruh jajaran.

Rotasi pejabat bukan hanya soal pergantian posisi, melainkan proses regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi sinyal bahwa Pemkot Bengkulu tidak berhenti berbenah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.

Masyarakat pun menaruh harapan besar agar pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi. Terutama dalam mendukung visi besar Bengkulu sebagai kota religius dan bahagia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan ASN, reformasi birokrasi di Bengkulu di yakini akan semakin cepat terwujud dan berdampak positif bagi publik.

Tinggalkan komentar