Ngenelo.net, Bengkulu, – Dalam upaya memperkuat tata kelola dan kepemimpinan di tubuh PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu), Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melantik Drs. Riduan, S.IP., M.Si. sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu, Senin (20/10/2025).
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah kebijakan dan profesionalisme lembaga keuangan daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa Bank Bengkulu merupakan salah satu aset strategis dan kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu yang harus di jaga dan di kembangkan bersama.
“Bank Bengkulu adalah milik kita semua. Ini bukan sekadar lembaga keuangan, tetapi instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Helmi.
Menurutnya, perbankan saat ini tengah menghadapi tantangan besar di era digitalisasi dan keterbukaan informasi.
Dunia keuangan di tuntut untuk semakin transparan, akuntabel, dan memiliki integritas tinggi agar tetap mampu bersaing dan di percaya oleh masyarakat.
Komisaris Independen Miliki Arti Strategis
Dalam konteks tersebut, kehadiran Komisaris Independen memiliki arti strategis. Helmi menjelaskan bahwa posisi tersebut bukan hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penyeimbang antara kepentingan perusahaan, pemegang saham, dan masyarakat luas.
“Saya yakin, dengan pengalaman dan integritas yang di miliki Bapak Riduan, beliau dapat menjalankan tugas sebagai Komisaris Independen dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Kehadiran beliau di harapkan membawa semangat baru bagi Bank Bengkulu untuk terus tumbuh dan berdaya saing,” tambahnya.
Helmi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama seluruh bupati dan wali kota sebagai pemegang saham memiliki komitmen yang sama untuk menjadikan Bank Bengkulu sebagai lembaga keuangan daerah yang sehat, terpercaya, serta berorientasi pada pelayanan publik.
“Bank Bengkulu harus dikelola secara profesional, bersih, dan berintegritas. Hanya dengan tata kelola yang baik, kepercayaan masyarakat dapat terus meningkat,” tegasnya.
Selain menyoroti aspek tata kelola, Helmi juga mendorong Bank Bengkulu untuk memperkuat transformasi digital.
Menurutnya, pengembangan layanan berbasis teknologi merupakan keharusan agar bank daerah tidak tertinggal dalam persaingan industri keuangan nasional.
Lebih lanjut, Gubernur Helmi berharap sinergi antara Bank Bengkulu, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat terus ditingkatkan.
Dengan kerja sama yang solid, di yakini mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Bank Bengkulu harus hadir untuk membantu rakyat, mendorong pelaku UMKM, mendukung ekonomi desa. Serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian yang inklusif,” tutup Helmi.
Pelantikan Riduan sebagai Komisaris Independen ini di harapkan memperkuat arah strategis Bank Bengkulu. Menuju lembaga keuangan daerah yang modern, berdaya saing, dan tetap berakar pada nilai-nilai pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat Bengkulu.(adv)