Rabu, 29 Oktober 2025 15:17 WIB

Oknum ASN Kepahiang Injak Al Quran Diperiksa Inspektorat, Bikin Resah Tetangga?

KEPAHIANG, NGENELO.NET – Sejak video viralnya menginjak kitab suci Al Quran viral, oknum ASN Kabupaten Kepahiang, NA jadi perhatian luas. Pagi ini, Senin 13 Oktober 2025 Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang dipimpin langsung Wakil Bupati, IR. Abdul Hafizh, M.Si sampai harus melakukan pertemuan khusus.

Pertemuan melibatkan langsung pihak Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Kesbangpol Kabupaten Kepahiang, Inspektorat Daerah Kabupaten Kepahiang sampai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang. Di waktu yang sama, NA juga tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas Inspektorat Daerah Kabupaten Kepahiang.

Dalam pertemuan di ruang bupati Kepahiang tersebut, nantinya akan menentukan ke mana arah sikap resmi Pemda Kepahiang dalam menyikapi aksi NA yang tercatat sebagai ASN di Kantor Lurah Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang tersebut.

“Sekarang pertemuan masih berlangsung,” kata Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang, Dendi, MM.

Apa yang sudah dilakukan oknum ASN Kabupaten Kepahiang, NA dengan menginjak secara sengaja kitab suci Alquran secara sengaja jadi perhatian luas.

Meski yang bersangkutan sudah meminta maaf secara resmi dan terbuka, namun banyak yang menilai apa yang sudah dilakukan NA tak bisa diselesaikan dengan permohonan maaf saja.

Di sini, Pemkab Kepahiang atau pun aparat penegak hukum mesti mengganjar yang bersangkutan dengan hukuman setimpal sebagai bentuk pemberian efek jera.

Hal ini di perlukan, sebagai bentuk antisipasi agar kejadian serupa tak lagi berulang khususnya terjadi di Kabupaten Kepahiang.

Apalagi sebagai seorang ASN, kepribadian NA yang selama ini berdinas di Kantor Lurah Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang juga tak bisa di katakan baik.

Informasi di peroleh, para tetangga NA selama ini juga sudah resah dengan kelakuannya. Yang bersangkutan kerap tampil live di media sosial, dengan sama sekali tak menjunjung etika sebagai aparatur pemerintahan.

Terlepas dari permasalahan pribadi yang tengah menjeratnya, sebagai seorang ASN pastinya semua tindak tanduknya menjadi sorotan dan perhatian publik.

Oknum ASN Kepahiang Bikin Resah

Karena hal ini pula, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepahiang dengan tegas mengecam apa yang sudah di lakukan NA. Ketua MUI Kabupaten Kepahiang, H. Rabiul Jayan mengaku terkejut dengan ulah yang sudah di lakukan NA.

Sebagai ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang, perbuat NA lanjutnya sangat di sayangkan. “Kabar yang kami peroleh ini sangat mengagetkan. Kami MUI Kepahiang mengecam apa yang sudah di lakukan NA ini. Apalagi yang bersangkutan ini kan ASN,” sesal Jayan.

Pihaknya berencana akan memanggil oknum ASN, NA pekan ini juga, untuk mendengar secara langsung apa yang mendasari NA sampai nekat menginjak kitab suci Al Quran tersebut.

“Kami harap yang bersangkutan hadir. Kita akan panggil yang bersangkutan untuk mendengar langsung perihal aksi yang sudah membuat geger Kabupaten Kepahiang ini,” tambah Rabiul Jayan.

Sejatinya, sejak video viralnya menyebar dan membuat geger Jumat 10 Oktober 2025 pagi, pada siang harinya Pemkab Kepahiang telah merespon cepat.

Pertemuan di pimpin langsung Asisten 3, dengan melibatkan sejumlah OPD terkait sempat di lakukan. Semula, pada Jumat siang Na akan di hadirkan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari yang bersangkutan.

Namun, sampai Jumat petang yang bersangkutan tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Hingga kemudian, video permohonan maaf oknum ASN, NA muncul dan di sampaikan ke publik.

Dalam keterangannya, janda beranak 1 yang tinggal di salah satu perumahan Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong itu mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku persoalan pribadi dan dalam dalam keadaan sakit, jadi latar belakang aksi viralnya.

Aksinya menginjak Al Quran di klaim sebagai bentuk pembuktian kepada pasangan laki-lakinya yang informasinya sedang berada di Lapas Bengkulu, jika NA tetap setia dan tak mendua. Ia nekat menginjak Al Quran, karena kerap di tuding pasangan laki-lakinya kerap mendua dengan pria lain.

Sikap Tegas Daerah Buat Oknum ASN Kepahiang

Terlepas dari itu semua, Sekda Kepahiang, DR. Hartono telah memerintahkan menginstruksikan Inspektorat Daerah serta Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra untuk melakukan tindak lanjut.

Sekda menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepahiang mengecam keras tindakan yang di lakukan oknum tersebut. Tindakan yang mencederai nilai-nilai keagamaan dan etika sebagai aparatur negara tidak dapat di tolerir.

“Apabila hasil pemeriksaan nanti membuktikan bahwa yang bersangkutan benar merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Maka akan di berikan sanksi tegas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Sekda.

Saat ini lanjutnya, Inspektorat Daerah Kepahiang tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengumpulkan data, memastikan identitas pelaku, dan menelusuri kronologi kejadian. Hasil pemeriksaan akan menjadi dasar dalam menentukan langkah administratif maupun disipliner selanjutnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Pemkab lanjutnya, berkomitmen untuk menangani persoalan ini secara objektif, transparan, dan sesuai mekanisme hukum serta etika ASN.

“Kami meminta seluruh pihak untuk menahan diri, tidak menyebarkan video yang dapat menimbulkan keresahan. Pemerintah akan bertindak profesional dan proporsional,” tutup Sekda.