Sabtu, 27 September 2025 11:59 WIB

Pintar Berilmu tetapi Tidak Tepat

Pesan Harian UJH, Ngenelo.net, – Saat mendengar lantunan ayat suci Al Quran pada suatu acara di baca oleh qari dengan suara yang bagus, jernih, fasih dan paduan lagu yang indah biasanya semua orang terdiam meskipun kita tidak paham akan artinya.

Suasana akan tenang, hanyut dalam kekhusu an terbawa indahnya bacaan Al Quran yang di bacakan.

Namun akan gaduh, ribut bahkan bisa heboh bila si qari membawakan bermacam-macam lagu saat mengimami shalat-shalat yang jahr seperti maghrib, isya, subuh, shalat jumat dan tarawih. Maka itu, saat mengimami shalat jahr siapapun qari yang jadi imam dia membaca murattal.

Demikian pula khutbah jumat berbahasa arab di masjid raya. Kita percaya dan sangat yakin bahwa khatib pasti orang pintar, fasih berbahasa arab dan mengerti arti yang dia sampaikan.

Namun, khutbah bahasa arab di tengah-tengah jamaah yang tidak mengerti bahasa arab tentu menjadi perbincangan.

Sebab, khutbah selama ini dengan berbahasa indonesia boleh dan sah, lalu mengapa kita harus ganti dengan bahasa arab sehingga untuk mencari khatib yang bisa berbahasa arab saja susah.

Pintar juga harus ada tempatnya. Kalau pintar tidak pada tempatnya itu namanya minteri atau mintari.

Pagar Dewa, Jumat, 26 September 2025
Salam UJH

Tinggalkan komentar