Bengkulu, Ngenelo.net, – Sejak 1 September 2025, Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) resmi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, kini **RSTG layani pasien BPJS Kesehatan** yang membutuhkan layanan berobat gratis melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Langkah ini di sambut gembira masyarakat. Warga Bengkulu tak perlu khawatir lagi soal biaya perawatan rumah sakit. Semua layanan sudah bisa diakses peserta aktif BPJS Kesehatan.
Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara, memastikan kerja sama ini mencakup layanan menyeluruh. Ia menegaskan bukan hanya warga Kota Bengkulu, tapi juga masyarakat kabupaten sekitar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
RSTG Layani Pasien BPJS Kesehatan dari Semua Kabupaten
“Ini bukan hanya di Kota Bengkulu saja. Misal ada warga Bengkulu Tengah, dan kabupaten lainnya juga bisa memanfaatkan layanan ini asalkan memang sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Ricco, dikutip dari laman media center Kota Bengkulu Selasa 23 September 2025.
Penegasan itu memberi kepastian bagi masyarakat yang selama ini masih ragu. RSTG layani pasien BPJS Kesehatan tanpa membedakan domisili peserta, asalkan kepesertaan JKN mereka aktif.
Sistem ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga yang sebelumnya terhambat biaya saat berobat. Apalagi, layanan ini melengkapi pilihan rumah sakit mitra BPJS di Provinsi Bengkulu.
Layanan Darurat di RSTG Layani Pasien BPJS Kesehatan
Dalam kondisi gawat darurat, pasien bisa langsung menuju UGD RSTG. Pihak rumah sakit menjamin seluruh pelayanan tanpa biaya tambahan selama peserta JKN berstatus aktif.
“Pihak rumah sakit menjamin seluruh pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang status kepesertaan JKN-nya aktif,” terang Ricco.
Artinya, ketika pasien mengalami keadaan darurat, tidak ada lagi proses administrasi rumit. RSTG layani pasien BPJS Kesehatan dengan sistem cepat agar penanganan medis segera dilakukan.
RSTG Layani Pasien BPJS Kesehatan Sesuai Prosedur
Meski begitu, untuk layanan non-darurat, peserta tetap harus mengikuti alur rujukan. Ricco menegaskan prosedur ini penting agar sistem kesehatan berjalan sesuai aturan.
“Jangan ragu ketika mau berobat di RSTG. Ikuti prosedur yang berlaku. Untuk pelayanan ke poli dokter spesialis, maka tetap harus berobat dulu. Nantinya ketika dibutuhkan rujukan lanjutan maka dokter umum di Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama baik dari Puskesmas, klinik Pratama dan dokter keluarga yang akan memberikan rujukan ke rumah sakit. Nah kalau kasusnya gawat darurat bisa langsung ke UGD rumah sakit,” jelasnya.
Dengan penjelasan itu, publik semakin paham. RSTG layani pasien BPJS Kesehatan dengan mekanisme yang jelas, mulai dari layanan poli hingga perawatan rujukan.
Harapan Baru untuk Masyarakat
Kerja sama ini memberi harapan besar bagi masyarakat Bengkulu. Akses kesehatan kini lebih mudah dan terjamin tanpa mengkhawatirkan biaya.
Selain membantu ekonomi keluarga, RSTG juga memperluas cakupan layanan JKN di Bengkulu. Masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas medis yang lebih dekat dan modern.
Langkah ini sekaligus memperkuat sistem kesehatan di daerah. RSTG di harapkan bisa menjadi rujukan utama pelayanan BPJS Kesehatan di Bengkulu.