Sabtu, 27 September 2025 10:53 WIB

Asisten Bisnis Kemenkop 2025 Dibuka untuk 88 Daerah, Ini Jadwal dan Syaratnya!

Bengkulu, Ngenelo.net, – Kementerian Koperasi dan UKM membuka pendaftaran Asisten Bisnis Kemenkop 2025 untuk mendampingi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Pendaftaran di mulai pada Selasa, 23 September 2025, pukul 21.00 WIB hingga 25 September 2025.

Kesempatan ini di tujukan bagi WNI berusia 25 sampai 55 tahun. Masa tugas berlangsung singkat, hanya dari Oktober hingga Desember 2025. Total ada 88 kabupaten/kota yang masih membutuhkan tenaga Asisten Bisnis.

Program ini menargetkan profesional dan pelaku usaha yang siap mendampingi koperasi desa. Seleksi dilakukan secara ketat dengan tahapan administrasi, tes akademik, psikotes, wawancara berbasis video, hingga penulisan proposal usaha koperasi.

Jadwal Seleksi Asisten Bisnis Kemenkop 2025

Jadwal seleksi sudah ditentukan dan berjalan cepat. Pendaftaran hanya berlangsung dua hari. Calon peserta diminta memantau laman resmi bakdkmpgel2.lptui.co.id agar tidak ketinggalan.

  • Pendaftaran: 23 September (21.00 WIB) – 25 September (12.00 WIB)
  • Pengumuman administrasi: 26 September
  • Tes seleksi: 27 September
  • Pengumuman final: 29 September

Tes mencakup Tes Potensi Akademik (TPA), psikotes, wawancara video, dan penulisan proposal usaha koperasi. Proses singkat ini bertujuan mencari kandidat terbaik yang mampu mendampingi koperasi secara langsung.

Syarat Utama Pendaftaran

Persyaratan Asisten Bisnis Kemenkop 2025 dibagi dua kategori, yaitu pakar/profesional dan pelaku usaha.

1. Syarat umum:

  • WNI usia 25–55 tahun
  • Domisili sesuai lokasi KDKMP (dibuktikan dengan KTP)
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Punya NPWP aktif
  • Tidak sedang terikat kontrak kerja
  • Bersedia mengikuti pelatihan dan ditempatkan sesuai penugasan

2. Syarat pakar/profesional:

  • Pendidikan minimal S1
  • Memiliki sertifikat kompetensi usaha/kewirausahaan (diutamakan)

3. Syarat pelaku usaha:

  • Minimal pendidikan SMA, lebih diutamakan Diploma III
  • Punya usaha berjalan minimal 2 tahun
  • Melampirkan izin usaha (NIB)
  • Menyertakan laporan keuangan 2 tahun terakhir
  • Omzet minimal Rp500 juta per tahun
  • Usaha tidak dalam kondisi defisit

Sebaran 88 Lokasi Penempatan

Penempatan Asisten Bisnis Kemenkop 2025 tersebar luas, mulai dari Bali hingga Papua Selatan. Wilayah ini mencakup kabupaten di Bengkulu, Sumatera Selatan, Maluku, NTT, NTB, Sulawesi, hingga Papua.

Kabupaten/Kota yang Dibuka

Berikut rincian kabupaten dan kota yang mmbuka pendaftaran:

Bali

1. Kab. Bangli

Bengkulu

2. Kab. Kaur

3. Kab. Kepahiang

4. Kab. Lebong

5. Kab. Muko Muko

Kalimantan Barat

6. Kab. Kapuas Hulu

7. Kab. Ketapang

8. Kab. Sintang

Kalimantan Selatan

9. Kab. Balangan

10. Kab. Barito Kuala

11. Kab. Hulu Sungai Selatan

12. Kab. Hulu Sungai Tengah

13. Kab. Hulu Sungai Utara

14. Kab. Kotabaru

15. Kab. Tabalong

16. Kab. Tanah Bumbu

17. Kab. Tanah Laut

18. Kab. Tapin

Kalimantan Tengah

19. Kab. Barito Selatan

20. Kab. Barito Timur

21. Kab. Barito Utara

22. Kab. Gunung Mas

23. Kab. Kotawaringin Timur

24. Kab. Lamandau

25. Kab. Murung Raya

26. Kab. Seruyan

27. Kab. Sukamara

Kalimantan Timur

28. Kab. Berau

29. Kab. Kutai Barat

30. Kab. Mahakam Ulu

31. Kab. Paser

Maluku

32. Kab. Seram Bagian Timur

Maluku Utara

33. Kab. Halmahera Barat

34. Kab. Pulau Morotai

Nusa Tenggara Barat

35. Kab. Sumbawa Barat

Nusa Tenggara Timur

36. Kab. Rote Ndao

37. Kab. Sumba Barat Daya

38. Kab. Timor Tengah Utara

Papua

39. Kab. Keerom

40. Kab. Kepulauan Yapen

41. Kab. Sarmi

42. Kab. Supiori

43. Kab. Waropen

44. Mamberamo Raya

Papua Barat

45. Kab. Fak Fak

46. Kab. Kaimana

47. Kab. Manokwari Selatan

48. Kab. Pegunungan Arfak

49. Kab. Teluk Bintuni

50. Kab. Teluk Wondama

Papua Barat Daya

51. Kab. Maybrat

52. Kab. Raja Ampat

53. Kab. Sorong Selatan

54. Kab. Tambrauw

Papua Pegunungan

55. Kab. Tolikara

56. Kab. Yahukimo

57. Kabupaten Mamberamo Tengah

58. Kabupaten Nduga

59. Kabupaten Pegunungan Bintang

60. Kabupaten Yalimo

Papua Selatan

61. Kab. Asmat

62. Kab. Boven Digoel

63. Kab. Mappi

64. Kab. Merauke

Papua Tengah

65. Kab. Dogiyai

66. Kab. Intan Jaya

67. Kab. Mimika

68. Kab. Nabire

69. Kab. Paniai

70. Kab. Puncak

71. Kab. Puncak Jaya

72. Kabupaten Deiyai

Sulawesi Tengah

73. Kab. Banggai Kepulauan

Sulawesi Tenggara

74. Kab. Kolaka Timur

75. Kab. Konawe Utara

Sulawesi Utara

76. Kab. Bolaang Mongondow

77. Kab. Bolaang Mongondow Selatan

78. Kab. Bolaang Mongondow Timur

79. Kab. Bolaang Mongondow Utara

80. Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro

81. Kab. Kepulauan Sangihe

82. Kab. Kepulauan Talaud

83. Kab. Minahasa Selatan

84. Kab. Minahasa Tenggara

Sumatera Selatan

85. Kab. Empat Lawang

86. Kab. Lahat

Sumatera Utara

87. Kab. Samosir

88. Kab. Toba

Pemerintah menekankan bahwa domisili menjadi salah satu syarat penting. Peserta yang tinggal di wilayah penempatan lebih diutamakan.

Peran Penting Asisten Bisnis Kemenkop 2025

Program Asisten Bisnis Kemenkop 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat koperasi desa. Pemerintah menargetkan pendampingan yang lebih terarah, terutama bagi koperasi yang baru berkembang.

Asisten Bisnis akan berperan menghubungkan kebijakan Kemenkop dengan pelaku koperasi di daerah. Mereka juga mendampingi pelatihan, pencatatan usaha, hingga membantu perencanaan bisnis koperasi desa.

Dengan masa kerja yang singkat, Kemenkop berharap hasil nyata bisa terlihat hingga akhir tahun. Fokusnya pada penguatan kapasitas koperasi desa agar mampu mandiri di tahun berikutnya.

Rekrutmen Asisten Bisnis Kemenkop 2025 memberi peluang besar bagi profesional dan pelaku usaha untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan ekonomi desa. Seleksi cepat menuntut kesiapan penuh dari calon peserta.

Kemenkop menegaskan, program ini tidak sekadar menambah tenaga lapangan, melainkan menghadirkan agen perubahan yang membantu koperasi berkembang.

Bagi yang memenuhi kualifikasi, kesempatan ini terbuka hingga 25 September 2025.

Informasi Lebih Lanjut

  • Email: info@lptui.co.id

WhatsApp:

  • Zona 1 (Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Barat): +6282122144036
  • Zona 2 (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan TImur): +6285121949498
  • Zona 3 (Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Bali, Papua, Papua Barat): +6285121339747
  • Zona 4 (Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah):+6282122144036
  • Zona 5 (Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Papua Selatan): +6285121339979

Tinggalkan komentar