Bengkulu, Ngenelo.net, – Kementerian Sosial terus membuka ruang bagi masyarakat untuk ikut mengawasi penyaluran bantuan. Lalu bagaimana cara laporkan penerima Bansos yang tidak tepat sasaran?
Kini warga bisa memanfaatkan aplikasi resmi untuk melaporkan dugaan penerima bansos yang tidak tepat sasaran. Prosesnya sederhana, hanya perlu ponsel, kuota internet, dan data diri yang sesuai KTP.
Langkah pertama, unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store. Setelah terpasang, masuk ke menu “Buat Akun”. Isi data yang diminta, mulai dari nomor Kartu Keluarga, data sesuai KTP, nomor handphone, lalu unggah foto KTP dan swafoto. Setelah akun terverifikasi, login menggunakan data yang sudah didaftarkan. Dengan akun ini, masyarakat dapat langsung memantau siapa saja penerima bansos di sekitar mereka.
Cara Laporkan Penerima Bansos
Di beranda aplikasi terdapat menu “Cek Bansos”. Warga bisa memilih wilayah sesuai domisili, mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan. Masukkan nama lengkap penerima yang ingin diperiksa, lalu tekan tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan status bantuan hanya dalam hitungan detik.
Fitur ini terintegrasi langsung dengan data Kemensos. Artinya, warga tidak perlu lagi menunggu informasi dari desa atau kelurahan. Informasi penerima bansos bisa di akses secara real time. Dari aplikasi itu pula tertera jenis bantuan yang di terima, mulai dari Sembako, PKH, Bantuan Pemakanan, Bantuan Yatim Piatu, hingga PBI-JK.
Dengan kemudahan tersebut, pemerintah berharap transparansi bisa lebih terjaga. Masyarakat pun di beri kendali untuk melaporkan bila ada penerima yang di anggap tidak tepat sasaran.
Langkah Sanggah Jika Ada Temuan
Apabila menemukan kejanggalan, pengguna aplikasi dapat menggunakan fitur Sanggah. Warga cukup menuliskan alasan, misalnya penerima terdata memiliki kendaraan mewah atau aset lain.
Setelah itu, pelapor wajib mengunggah dua foto bukti. Tidak hanya itu, pelapor juga harus mencentang pernyataan bahwa laporan di buat dengan benar dan jujur.
Mekanisme ini berlaku baik untuk melaporkan diri sendiri maupun orang lain yang di anggap menerima bansos secara tidak wajar atau tidak layak.
Bila laporan di terima dan di setujui, maka bantuan sosial yang tidak tepat sasaran tersebut akan di hentikan. Dengan begitu, dana bantuan dapat di alihkan kepada warga yang lebih berhak.
Fungsi Kontrol Sosial dari Masyarakat
Mekanisme cara laporkan penerima bansos ini menjadi salah satu bentuk keterlibatan publik dalam pengawasan kebijakan negara. Pemerintah menilai partisipasi warga sangat penting agar distribusi bantuan berjalan adil.
Di sisi lain, aplikasi ini juga melindungi penerima bansos yang benar-benar berhak. Dengan adanya data digital dan fitur sanggah, peluang penyalahgunaan bisa di tekan. Kecepatan akses data lewat aplikasi juga mencegah terjadinya manipulasi informasi di tingkat lokal.
Kemensos menegaskan, semua laporan masyarakat akan di proses dengan verifikasi ketat. Transparansi dan kejujuran menjadi kunci utama agar bantuan sosial benar-benar jatuh ke tangan yang berhak.
Melalui aplikasi resmi Kemensos, masyarakat kini punya peran aktif dalam menjaga keadilan distribusi bansos. Proses cara laporkan penerima bansos di buat mudah, cepat, dan berbasis bukti. Dengan pengawasan bersama, kebijakan sosial dapat lebih tepat sasaran dan tidak di salahgunakan.