Pesan harian UJH, Ngenelo.net, – Semakin lama semakin nampak kemampuan, kemauan, kebersamaan para nitizen dalam membersamai orang-orang yang terzalimi bila di publikasikan.
Kasus terakhir adalah pemecatan kepala SMP oleh walikota lantaran kepala sekolah tersebut menegur anak si walikota.
Anehnya semakin di klarifikasi oleh staf atau pejabat terkait yang nota bene itu adalah pembelaan kepada keputusan walikota. Semakin beringas pula nitizen mencari, mempublikasi, memprovokasi sesama yang intinya lawan kezaliman dan perlakuan semena-mena sang walikota.
Alhasil foto si anak walikota akhirnya tersebar ke dunia maya.
Terbayang betapa malunya si anak di depan para guru, teman sekolah atau warga jagat raya yang menandai mukanya.
Tidak tertutup kemungkinan akan mendapatkan cibiran di jauhi teman lantaran takut akan tindakan sang ayah si walikota yang konon akhirnya meminta maaf dan mencabut keputusannya.
Semoga menjadi pelajaran buat semua.
Pagar Dewa, Jumat, 19 September 2025