Senin, 15 September 2025 09:51 WIB

Saham Gemini Melonjak di Debut Nasdaq

Money, Ngenelo.net, – Saham Gemini resmi debut di Nasdaq pada Jumat dan langsung mencatat lonjakan signifikan. Harga saham perusahaan kripto itu melonjak 32,2% sejak di buka. Valuasi pasar pun menembus angka \$4,4 miliar.

Gemini membuka perdagangan di level \$37,01 per saham. Harga ini jauh di atas harga IPO yang di tetapkan sebesar \$28 per saham. Dari penawaran umum perdana, perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar \$425 juta. Total 15,2 juta lembar saham dilepas ke publik.

IPO Gemini sebelumnya dipasarkan pada kisaran harga \$24 hingga \$26. Antusiasme investor membuat penawaran itu kelebihan permintaan hingga 20 kali lipat. Debut gemilang ini menambah keyakinan bahwa perusahaan kripto masih memiliki daya tarik besar di pasar modal.

Optimisme Pasar Dorong Gemini

Lonjakan saham ini memperlihatkan sentimen positif terhadap industri kripto di bursa. Investor kembali melirik aset digital setelah regulasi yang lebih ramah diterapkan. Kondisi itu membuat IPO sektor kripto lebih menarik bagi pemodal besar.

Sehari sebelum debut, perusahaan blockchain Figure juga sukses masuk pasar. Beberapa pekan lalu, bursa Bullish bahkan mencatat kenaikan harga saham lebih dari dua kali lipat saat perdagangan perdana.

IPO Gemini menjadi sinyal penting bahwa pasar modal Amerika kembali ramai. Tingginya minat investor tak lepas dari berkurangnya kekhawatiran tarif, stabilitas ekonomi, dan pasar saham yang menguat.

Keberanian Gemini di Tengah Persaingan

“Gemini telah memilih waktu yang tepat untuk memanfaatkan kondisi yang kondusif ini, menyusul keberhasilan IPO Bullish baru-baru ini dan pergeseran regulasi dari pemerintahan yang pro-kripto.

Bagi Gemini, IPO ini merupakan upaya untuk mengumpulkan modal guna ekspansi sekaligus membersihkan neraca keuangannya,” ujar Jacob Zuller, analis di Third Bridge, dikutip dari Reuters.

IPO ini juga menjadi langkah berani bagi para pendiri, Cameron dan Tyler Winklevoss. Keduanya kini memegang sekitar 75 juta saham setelah debut. Dengan harga IPO, nilai kepemilikan mereka di taksir mencapai \$2,78 miliar.

Sebelumnya sempat bersinggungan dengan regulator. Perusahaan itu pernah masuk dalam penyelidikan SEC dan CFTC. Namun, dengan perubahan iklim regulasi, Gemini kini mendapat keuntungan besar dari pengawasan yang lebih longgar.

Catat Kerugian, Investor Tetap Percaya

Meski sukses di pasar modal, Gemini belum terbebas dari tantangan. Perusahaan melaporkan kerugian bersih \$282,5 juta pada paruh pertama 2025. Angka ini melonjak jauh di banding kerugian \$41,4 juta pada periode tahun lalu.

Namun, analis melihat prospek masih cerah. Volume perdagangan di prediksi meningkat, terutama karena adopsi institusional yang kini mendominasi basis klien.

“Kami sangat bersemangat untuk memasuki fase selanjutnya ini, meningkatkan transparansi lebih jauh lagi, kepada pasar dan mitra kami, serta membangun etos yang telah kami miliki selama dekade terakhir,” ujar Dan Chen, kepala keuangan Gemini, dalam wawancara dengan Reuters.

Dukungan Nasdaq Perkuat Gemini

Kepercayaan investor makin meningkat setelah Nasdaq mengumumkan investasi \$50 juta di Gemini. Langkah ini menambah legitimasi sekaligus memperkuat posisi perusahaan kripto tersebut di mata pasar.

Gemini yang berbasis di New York kini sejajar dengan Coinbase dan Bullish sebagai bursa kripto publik di Amerika. Platform Robinhood juga di sebut sebagai kompetitor yang memiliki layanan pertukaran aset digital.

Dengan pencapaian IPO ini, Gemini menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam industri kripto global. Keberhasilan debut di Nasdaq bisa menjadi awal baru bagi ekspansi yang lebih agresif, meskipun perusahaan masih harus menghadapi tekanan persaingan dan kebutuhan untuk memperbaiki laporan keuangan.

Tinggalkan komentar