Saturday, 23 August 2025 - 19:40 WIB

Tangis Wamenaker Immanuel Ebenezer Gegerkan Konferensi Pers KPK

Jakarta, Ngenelo.net, – Pemandangan tak biasa terjadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Tangis Wamenaker Immanuel Ebenezer mewarnai konferensi pers. Tampak Wamenaker Immanuel Ebenezer menangis tersedu saat di giring menuju ruang konferensi pers pengumuman status tersangka.

Berdiri di barisan tersangka lain dengan rompi oranye, tangis Wamenaker Immanuel Ebenezer menjadi sorotan jurnalis. Sorot kamera langsung tertuju padanya. Saat menunduk dan menangis, suasana mendadak hening. Momen ini viral di media sosial hanya hitungan menit setelah konferensi pers berlangsung.

Ketua KPK Setyo Budiyanto membacakan daftar tersangka. Ia menyebut total ada 11 orang yang terjerat. “Setelah melakukan pemeriksaan intensif dan gelar perkara, KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) selaku Wamenaker,” ujar Setyo.

Kasus Pemerasan Layanan Sertifikasi K3

Penetapan Wamenaker Immanuel Ebenezer tak lepas dari operasi tangkap tangan (OTT) sejak Rabu malam. Dari hasil pemeriksaan, kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan layanan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Publik terkejut karena kasus ini langsung menyentuh jajaran kabinet. Nama Wamenaker Immanuel Ebenezer masuk daftar tersangka, membuat kasus tersebut jadi headline di berbagai media. Tak hanya soal hukum, tetapi juga menimbulkan tanda tanya tentang integritas pejabat di kementerian.

KPK memastikan 11 tersangka, termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer, akan menjalani penahanan 20 hari pertama di Rumah Tahanan Cabang KPK. Penahanan dilakukan untuk memperlancar penyidikan dan memastikan tidak ada pihak yang berupaya menghalangi proses hukum.

Dampak Bagi Kabinet Prabowo-Gibran

Kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer menjadi ujian awal bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Penangkapan pejabat tinggi membuat kepercayaan publik goyah.

Sejumlah pengamat menilai kasus Wamenaker Immanuel Ebenezer bisa memengaruhi stabilitas politik. Publik menunggu bagaimana sikap Presiden dan Wakil Presiden menghadapi situasi ini. Tekanan agar dilakukan evaluasi di lingkaran kabinet mulai terdengar.

Bagi KPK, langkah ini menunjukkan institusi masih tegas pada siapapun. Penetapan Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai tersangka di anggap sebagai peringatan keras agar pejabat tidak bermain-main dengan jabatan dan kewenangan. Publik kini menunggu perkembangan kasus ini di meja hijau.

Sementara, tangis Wamenaker Immanuel Ebenezer seakan menjadi pengingat untuk pejabat lainnya agar tak main-main dengan amanah ang diemban. Jangan sampai penyesalan tiba namun sudah terlambat!

Tinggalkan komentar