Bola, Ngenelo.net, – Manchester United (MU) gagal memulai musim baru Liga Inggris dengan hasil positif. Tim asuhan Ruben Amorim kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Old Trafford, Minggu (17/8/2025) malam WIB. Gol tunggal Riccardo Calafiori menjadi penentu hasil akhir.
Sejak awal laga, MU mencoba mengambil inisiatif permainan. Mereka melancarkan 22 percobaan dengan tujuh tembakan tepat sasaran. Namun, barisan depan Setan Merah kesulitan menembus rapatnya pertahanan Arsenal.
Sebaliknya, Arsenal tampil lebih efektif. Dari sembilan percobaan, hanya dua yang mengarah ke gawang. Salah satunya sukses berbuah gol saat Calafiori menyundul bola hasil sepak pojok Declan Rice pada menit ke-14.
Tekanan Berat Bagi Manchester United
Gol cepat Arsenal membuat suasana Old Trafford sempat hening. Manchester United yang mendominasi laga justru tertinggal lebih dulu. Kesalahan kiper Altay Bayindir dalam mengantisipasi bola menjadi sorotan besar.
“Bayindir gagal membaca arah bola dan itu menjadi celah besar,” ungkap analis laga dalam siaran langsung. Kesalahan tersebut kembali menimbulkan tanda tanya soal posisi penjaga gawang utama Manchester United, apalagi André Onana masih absen akibat cedera hamstring.
Meski ditekan, Arsenal bertahan disiplin. Kiper David Raya tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting. Ia sukses meredam peluang emas MU, termasuk sepakan keras Matheus Cunha dan sundulan Benjamin Sesko di babak kedua.
Debut Pemain Baru MU
Kekalahan ini memang mengecewakan, namun ada sisi positif bagi MU. Beberapa pemain anyar langsung mencuri perhatian di laga debut. Matheus Cunha menunjukkan kecepatan dan agresivitas. Bryan Mbeumo membuat pertahanan Arsenal sibuk. Patrick Dorgu bahkan nyaris mencetak gol lewat sepakan keras yang membentur tiang gawang.
Suporter juga menyambut debut Benjamin Sesko dengan meriah. Penyerang muda itu tampil penuh energi dan sempat memberikan ancaman lewat sundulannya. Meski belum menghasilkan gol, kehadiran lini depan baru Manchester United memberi harapan untuk pertandingan selanjutnya.
Arsenal sendiri tampil efisien tanpa harus menguasai bola penuh. Strategi Mikel Arteta tetap konsisten dengan memanfaatkan bola mati. Faktanya, sejak awal musim 2023-24, Arsenal telah mencetak 31 gol lewat situasi set piece — terbanyak di Liga Inggris.
Manchester United Masih Butuh Waktu
Hasil buruk di laga pembuka membuat MU terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara dengan nol poin. Sementara itu, Arsenal berada di peringkat keenam dengan tiga poin.
Ruben Amorim menilai timnya masih butuh waktu untuk berkembang. “Kami sudah menciptakan banyak peluang, tetapi finishing belum sempurna. Ini awal perjalanan, dan saya yakin tim akan semakin kuat,” ujarnya selepas pertandingan.
Suporter Manchester United tentu berharap evaluasi cepat dilakukan. Perbaikan di lini belakang dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah besar sebelum laga berikutnya. Arsenal pulang dengan senyum, sementara Setan Merah harus menerima kritik keras dari publik Old Trafford.