Bengkulu, Ngenelo.net, – Setiap tanggal 14 Agustus, dunia merayakan Hari Kadal Sedunia.
Momen ini menjadi ajang para penggemar reptil untuk berbagi pengetahuan dan kecintaan terhadap kadal.
Hewan bersisik ini di kenal unik, tangguh, dan memiliki peran penting dalam ekosistem.
Meski populer di kalangan pecinta reptil, Hari Kadal Sedunia masih belum jelas asal-usulnya.
Melansir dari National Today, perayaan ini belum di adopsi secara resmi oleh organisasi konservasi internasional seperti World Wildlife Fund (WWF).
Semua reptil, termasuk kadal, adalah vertebrata bernapas udara. Tubuh mereka di lapisi sisik atau lempeng tulang, serta berganti kulit secara berkala.
Reptil mengandalkan suhu lingkungan untuk mengatur panas tubuhnya.
Tujuan Peringatan Hari Kadal Sedunia
Perigatan ini tidak sekadar perayaan. Banyak negara memanfaatkan momen ini untuk mengadakan edukasi publik.
Ahli zoologi dan pecinta satwa menggelar acara seperti tur edukasi, pemutaran video, hingga permainan bertema reptil.
Tujuannya sederhana: menghapus stigma negatif terhadap kadal. Banyak orang masih menganggapnya hewan menakutkan.
Padahal, kadal memiliki peran ekologis penting, termasuk mengendalikan populasi serangga.
Selain itu, Hari Kadal Sedunia mendorong kesadaran tentang kadal sebagai hewan peliharaan.
Edukasi ini menekankan pentingnya perawatan yang tepat bagi reptil di rumah.
Sejarah dan Fakta Menarik
Meskipun sejarah pasti Hari Kadal Sedunia belum terungkap, para penggemar reptil terus menjadikannya ajang kampanye cinta satwa.
Media sosial sering di penuhi foto dan video kadal di hari ini.
Fakta uniknya, beberapa spesies kadal memiliki kemampuan autotomi, yaitu memutuskan ekornya untuk mengelabui predator.
Selain itu, jenis-jenis tertentu dapat berubah warna mengikuti lingkungan.
Peringatan ini menjadi simbol penghargaan terhadap keberagaman hayati.
Masyarakat di harapkan tidak hanya mengagumi keindahan reptil ini, tetapi juga turut menjaga kelestariannya di alam liar.