Monday, 11 August 2025 - 21:40 WIB

Manfaat Diet Viking: Sehat Jantung hingga Energi Stabil, Ini Risikonya

Kesehatan, Ngenelo.net, – Manfaat Diet Viking kembali menarik perhatian pecinta pola makan sehat. Diet ini terinspirasi dari kebiasaan makan tradisional bangsa Viking  atau nordik di Norwegia, Swedia, dan Denmark. Fokusnya pada bahan segar, musiman, dan lokal.

Para ahli menyebut manfaat Diet Viking bisa di rasakan lewat peningkatan kesehatan jantung, pencernaan lancar, hingga energi yang stabil sepanjang hari. Namun, mereka mengingatkan ada risiko jika konsumsi protein dan lemak hewani berlebihan.

Edwina Raj, Kepala Layanan Nutrisi Klinis dan Dietetika di Rumah Sakit Aster CMI, Bengaluru, menjelaskan diet ini menonjolkan biji-bijian utuh, sayuran akar, ikan berlemak sehat, serta daging berkualitas yang di masak perlahan.

Kaya Nutrisi dan Dukungan Kesehatan Jangka Panjang

Bahan dalam pola makan Viking meliputi roti gandum hitam, oat, barley, salmon, mackerel, daging domba, sayuran segar, dan buah beri.

Produk susu seperti yoghurt dan keju juga menjadi bagian penting. Lemak sehat berasal dari minyak lobak dan kacang-kacangan, sementara madu menjadi pemanis alami.

Manfaat Diet Viking terbukti meningkatkan kesehatan jantung berkat asam lemak omega-3 dari ikan.

Kandungan serat tinggi dari biji-bijian dan antioksidan dari sayuran serta buah beri membantu menurunkan risiko penyakit kronis.

Sebuah studi di Food and Nutrition Research menunjukkan pola makan Nordik yang mirip Diet Viking memberikan keseimbangan nutrisi yang baik.

Asupan vitamin, mineral, dan protein berada di level optimal, sedangkan natrium terjaga rendah.

Risiko Diet Viking yang Perlu Diwaspadai

Meski manfaat Diet Viking banyak, risiko tetap ada. Konsumsi protein dan lemak hewani tinggi tanpa di imbangi sayuran dan biji-bijian bisa memicu masalah jantung, hati, atau ginjal.

Raj mengingatkan, pola makan ini juga berpotensi mahal atau sulit di terapkan di wilayah yang minim pasokan ikan segar, daging berkualitas, atau buah beri.

Proses memasaknya pun memakan waktu, karena menekankan masakan segar yang di proses perlahan.

“Beberapa orang mungkin perlu memeriksa alergi terhadap ikan, kacang-kacangan, atau produk susu sebelum memulai,” ujar Raj di kutip dari laman nlymyhealth, Senin, 11 Agustus 2025.

Ia menambahkan, risiko cacing usus dan paparan parasit bisa terjadi jika bahan tidak di olah dengan benar.

Kesimpulan dan Saran Ahli

Manfaat Diet Viking memang menggiurkan bagi mereka yang ingin hidup sehat. Namun, keberhasilan pola makan ini sangat bergantung pada moderasi, variasi, dan kontrol porsi.

Raj menegaskan, “Sebelum mencoba, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.”

Pola makan ini cocok bagi yang disiplin memilih bahan berkualitas dan memiliki waktu untuk mengolah makanan secara tradisional. Dengan pengaturan tepat, manfaat Diet Viking bisa di raih tanpa harus terjebak pada risikonya.

Tinggalkan komentar