Kuliner, Ngenelo.net, – Apa Itu Diet Viking yang kini kembali populer di kalangan pencinta gaya hidup sehat. Diet ini terinspirasi dari pola makan tradisional bangsa Viking yang hidup di wilayah Nordik pada abad ke-8 hingga ke-11.
Fokusnya pada makanan segar, musiman, dan bersumber lokal membuatnya menarik bagi banyak orang.
Bangsa Viking di kenal sebagai prajurit, pedagang, dan penjelajah tangguh. Namun, selain kekuatan fisik, rahasia energi mereka juga datang dari apa yang mereka makan. Diet ini kini di sebut juga diet Nordik dan mulai di minati banyak orang modern.
Para ahli gizi mengingatkan, tren ini perlu di sikapi bijak. Konsumsi protein dan lemak hewani yang berlebihan bisa memicu risiko kesehatan tertentu. Karena itu, penting memahami makanan yang termasuk di dalamnya.
Komposisi Utama dalam Diet Viking
Melansir dari nlymyhealth (Senin, 11 Agustus 2025), Edwina Raj, Kepala Layanan Nutrisi Klinis dan Dietetika Rumah Sakit Aster CMI Bengaluru, menjelaskan pola makan ini kaya biji-bijian utuh, ikan berlemak, sayuran segar, dan sedikit daging.
“Inisiasi penekanan biji-bijian utuh seperti gandum hitam, soba, gandum, dan jelai; banyak sayuran akar, beri, dan sayuran berdaun hijau; bersama dengan ikan khusus seperti salmon, hiu, dan herring yang kaya akan asam lemak omega-3,” ungkapnya.
Menurutnya, daging di konsumsi secukupnya. Biasanya direbus atau di fermentasi, bukan di goreng. Hewan yang di ternakkan secara bebas menjadi sumber utama daging. Makanan di masak perlahan untuk menjaga rasa dan gizi.
Daftar Makanan Khas Diet Viking
Bagi yang penasaran Apa Itu Diet Viking, berikut daftar makanan yang umum dikonsumsi:
- Biji-bijian utuh seperti roti gandum hitam, oat, dan barley.
- Ikan khas seperti salmon, mackerel, dan herring.
- Daging domba dan babi.
- Sayuran musiman seperti kubis, wortel, lobak, dan bit.
- Buah beri seperti blueberry dan cloudberry.
- Produk susu seperti keju, yoghurt, dan buttermilk.
- Lemak sehat dari minyak lobak dan kacang-kacangan.
- Madu sebagai pemanis alami.
Sementara, untuk semua bahan ini biasanya di olah sederhana, sering kali di rebus, di panggang, atau di fermentasi. Tujuannya menjaga nutrisi alami tetap utuh.
Manfaat dan Risiko Diet Viking
Diet ini kaya nutrisi, serat, dan lemak sehat. Asupan ikan berlemak mendukung kesehatan jantung.
Sayuran segar membantu pencernaan. Biji-bijian utuh memberi energi stabil sepanjang hari.
Namun, jika tidak di atur, konsumsi protein dan lemak hewani yang tinggi bisa meningkatkan risiko kolesterol dan penyakit jantung. Karena itu, keseimbangan sangat penting.
Pola makan ini memang memberi gambaran romantis tentang kekuatan bangsa Viking.
Tetapi, tubuh modern perlu adaptasi agar manfaatnya maksimal tanpa memicu efek samping.