Jakarta, Ngenelo.net, – MSCI umumkan rebalancing indeks global, termasuk MSCI Indonesia Index, pada 7 Agustus 2025. Evaluasi ini berpotensi mendorong dana asing masuk ke bursa saham Tanah Air.
Evaluasi MSCI atau Morgan Stanley Capital International menjadi agenda penting yang di awasi pelaku pasar.
Rebalancing indeks MSCI biasanya di ikuti aksi beli dari investor asing, terutama yang mengacu pada indeks global.
“Rebalancing ini bisa dorong inflow masuk ke IHSG, apalagi momentumnya pas dengan result semester I 2025. Selain itu juga ada ekspektasi momentum pulihnya ekonomi di semester II 2025,” kata Muhammad Wafi, Head of Research KISI Sekuritas, Rabu (6/8) di kutip dari laman Infobank.
MSCI Umumkan Rebalancing Indeks: Saham Ini Diprediksi Masuk
Wafi memperkirakan lima saham berpeluang besar masuk ke MSCI Indonesia Index, di antaranya:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Rebalancing ini di nilai strategis karena terjadi di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi.
Dengan hasil kinerja semester I yang mulai rilis, peluang kenaikan minat investor terhadap saham-saham potensial pun menguat.
Saham yang Masuk MSCI Bisa Melejit
Mirae Asset Sekuritas menyoroti efek signifikan dari keputusan MSCI. Ketika saham masuk ke indeks, dana asing langsung mengalir karena mereka menyesuaikan portofolio secara otomatis.
Bahkan, investor lokal yang jeli sudah mengambil posisi sejak jauh hari. Begitu dana asing masuk, harga saham bisa melonjak.
Sementara, prediksi Mirae untuk saham yang kemungkinan masuk indeks MSCI Agustus 2025 adalah:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)
Kenapa Rebalancing MSCI Penting Bagi Investor?
Sementara, bagi manajer investasi global, MSCI menjadi acuan utama dalam penempatan dana.
Perubahan komposisi indeks MSCI berdampak langsung pada arus modal masuk atau keluar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Saat MSCI umumkan rebalancing indeks, artinya terjadi penyesuaian yang sangat mungkin di manfaatkan untuk cuan, terutama di saham-saham yang baru masuk indeks.