Saham CDIA Naik Gila-Gilaan, Komisaris Raup Untung Rp 10 Miliar!
Jakarta, Ngenelo.net, – Saham CDIA naik tajam setelah Andre Khor Kah Hin, salah satu komisaris PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), memborong 15 juta lembar saham pada harga Rp800.
Transaksi senilai Rp12 miliar itu terjadi pada 18 Juli 2025, hanya sehari setelah saham CDIA disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aksi ini sontak menggegerkan pasar karena harga saham langsung melonjak 25% ke level Rp975 saat perdagangan di buka kembali.
Lonjakan tersebut bukan tanpa alasan. CDIA yang baru melantai di bursa pada 9 Juli 2025 memang mencatatkan performa luar biasa.
Dari harga penawaran umum Rp190 per saham, kini saham CDIA naik hingga menyentuh Rp1.515 sebelum kembali di suspensi untuk kedua kalinya.
Kenaikan fantastis 697% ini menjadikan saham CDIA salah satu yang paling mencolok di bulan Juli.
Aksi Beli Saham Komisaris Jadi Sinyal Positif?
Langkah Andre bukan satu-satunya. Presiden Direktur CDIA, Fransiskus Ruly Aryawan, dan Direktur Jonathan Kandinata juga turut memborong masing-masing 5 juta saham di harga yang sama, yaitu Rp800.
Dengan demikian, total dana yang di kucurkan jajaran direksi mencapai Rp20 miliar hanya dalam dua hari.
Melihat tren ini, banyak investor ritel mulai melirik saham ini sebagai peluang emas.
Meski di suspensi, sentimen positif tetap membayangi karena posisi pembelian yang di lakukan internal perusahaan di anggap sebagai sinyal kepercayaan terhadap prospek jangka panjang CDIA.
Selain menjabat sebagai komisaris CDIA, Andre juga merupakan Direktur Keuangan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan tercatat memiliki 295.800 saham di perusahaan tersebut.
Saham CDIA Naik, Bursa Berlakukan Full Call Auction
Mekanisme perdagangan saham CDIA akan kembali di buka besok, Kamis (25/7/2025), oleh Bursa Efek Indonesia.
Namun, perdagangan di lakukan melalui Full Call Auction (FCA) untuk menghindari volatilitas ekstrem akibat lonjakan harga yang terlalu tajam.
Dengan harga terakhir di Rp 1.515, Andre yang membeli di Rp 800 kini mengantongi floating gain senilai Rp 10,72 miliar hanya dalam waktu sepekan.
Sementara Fransiskus dan Jonathan masing-masing mencetak potensi cuan Rp 3,57 miliar.
Investor publik kini menanti apakah momentum saham CDIA ini akan berlanjut atau justru mengalami koreksi tajam? Kita tunggu saja.
Harga Saham CDIA Meroket, Apa yang Harus Diwaspadai?
Meski euforia tinggi menyelimuti saham CDIA, investor tetap di minta waspada. Lonjakan harga hingga hampir 700% dalam waktu singkat berpotensi menghadirkan risiko tinggi.
Analis pasar memperingatkan bahwa pembukaan melalui mekanisme FCA adalah bentuk proteksi terhadap kemungkinan lonjakan atau penurunan tak wajar.
Dalam dunia investasi, aksi borong oleh internal perusahaan memang sering di anggap sebagai sinyal positif.
Namun, investor tetap di sarankan untuk menganalisis fundamental perusahaan secara menyeluruh, bukan sekadar mengikuti euforia karena saham CDIA naik drastis.