Banggar dan TAPD Bahas Raperda Perubahan APBD 2025, DPRD Kepahiang Fokus Tekan Defisit Hingga Nol
Kepahiang, Ngenelo.net, – DPRD Kepahiang terus menunjukkan komitmen serius dalam menata keuangan daerah. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, dengan fokus utama pada rasionalisasi program prioritas untuk menekan defisit anggaran. Fokus utamanya satu: tekan defisit anggaran hingga nol.
Rapat lanjutan ini di gelar Rabu, 23 Juli 2025 di Ruang Rapat Banggar DPRD Kepahiang. Di pimpin langsung Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, S.E., M.Sc., forum ini di hadiri anggota Banggar lainnya serta jajaran TAPD yang di komandoi Wakil Ketua TAPD, M. Salihin, S.Hut., M.Si.
Defisit Berhasil Dipangkas Signifikan
Dalam diskusi intens tersebut, DPRD Kepahiang dan TAPD berhasil menurunkan defisit dari angka semula Rp14,8 miliar menjadi Rp4,67 miliar. Ini menunjukkan adanya efektivitas dalam proses penyisiran belanja dan pengendalian struktur APBD 2025.
โSelanjutnya akan dilakukan kalkulasi kebutuhan terhadap sisa defisit, untuk menyusun kembali daftar program prioritas yang akan diakomodir dalam perubahan APBD 2025,โ ujar Ketua DPRD.
Evaluasi Program Jadi Kunci
DPRD Kepahiang mendorong agar seluruh program yang di usulkan benar-benar di kaji ulang. Rasionalisasi belanja harus selektif dan objektif. TAPD di minta segera koordinasi dengan OPD untuk memastikan urgensi tiap program.
“Dengan defisit yang tersisa, kami akan kembali mengkomunikasikan kepada OPD-OPD terkait, guna memastikan program kerja yang benar-benar mendesak dan masih dapat di sesuaikan dengan ruang fiskal yang tersedia,” sampainya M. Salihin.
Langkah Lanjutan dan Harapan DPRD Kepahiang
TAPD dinilai sudah cukup optimal dalam proyeksi pendapatan. Kini giliran belanja yang harus di kerucutkan sesuai skala prioritas. DPRD Kepahiang berharap, dengan komunikasi yang baik dan kalkulasi tajam, defisit bisa di tekan hingga titik nol.
Rapat di tutup dengan keputusan men-skors pembahasan hingga Jumat mendatang. Tujuannya memberi waktu TAPD untuk menyusun rasionalisasi lanjutan. Ketua DPRD juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras TAPD.
DPRD Kepahiang dan TAPD menunjukkan sinergi nyata dalam menyelamatkan struktur keuangan daerah. Dengan fokus pada rasionalisasi belanja dan evaluasi program, target menekan defisit APBD 2025 hingga nol menjadi mungkin dicapai secara bertahap dan realistis.(ADV)